Sebut saja BM, sosok seorang pemuda keturunan Maluku yang telah lama terlibat penyalahgunaan narkoba. BM saat ini berprofesi sebagai pengamen. Jenis narkoba yang dipakai BM bermacam- macam,mulai dari ganja semenjak usia 17 tahun yang juga kerap dipakai hampir setiap hari hingga tahun 2013 ini, belum lagi sabu yang dipakai sejak tahun 2003 hingga masuk program rehabilitasi. Selain itu, ia juga mengonsumsi putauw hampir setiap hari sejak tahun 2009. Belitan narkoba yang menjerat tidak hanya merusak dirinya,kesehatannya dan masa depannya tapi juga telah menghancurkan rumah tangganya. Selama menggunakan narkoba BM mengaku sering mendengar bisikan – bisikan bahkan tak ayal BM sering merasa diikuti seseorang. Belum lagi keadaan emosi BM yang cenderung sensitif dan mudah marah. Akibatnya BM menjadi sulit mencari atau mempertahankan pekerjaan. BM kesulitan dalam memfokuskan arah hidupnya. Padahal BM sempat menjadi anggota salah satu organisasi kemasyarakatan dan memiliki banyak potensi terutama dalam bidang musik.Hingga akhirnya BM merasa lelah akan semua keadaan yang dialaminya dan berkali – kali mencari jalan keluar, namun berkali – kali juga gagal. BM awalnya sempat dipaksa untuk mengikuti program Detoksifikasi di lingkungannya yang diadakan oleh BNN. Namun karena masih banyaknya godaan dan kesempatan, BM sempat kembali menggunakan sabu. Setelah sebulan sempat memakai kembali narkoba, BM sempat didorong oleh fasilitator pos kesehatan Kp. Permata BNN untuk kembali menjalani detoksifikasi. Akhirnya BM mengikuti kembali program detoksifikasi disertai keinginan yang lebih dari sebelumnya untuk mengubah hidupnya agar dapat terlepas dari jerat narkoba.Program pendampingan yang dilakukan oleh fasilitator pos kesehatan Kp. Permata mengajak klien secara langsung melalui pendekatan personal yaitu konseling intens yang terjadwal ataupun tidak,sesuai kebutuhan klien. Selama program ini pun klien dilibatkan dalam acara-acara yang sifatnya penguatan kepulihan, seperti FGD dimana klien bertemu dengan orang – orang yang telah berhasil menghadapi jeratan narkoba (testimony). BM merupakan salah satu klien yang sampai tulisan ini diturunkan masih tetap konsisten dengan kepulihannya. BM juga berharap dengan konsisten terhadap kepulihannya, dia bisa menatap masa depannya dengan lebih pasti. Sebab seiring dengan kepulihannya ini, BM merasa lebih sadar dalam mengambil keputusan dan lebih fokus dalam mengerjakan sesuatu. BM berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari hanya sekadar mengamen.
Artikel
Sepenggal Kisah Nyata Perjuangan Seorang Pemuda Dari Kecanduan Narkoba
Terkini
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025