Mahasiswa sebagai agen perubahan untuk masa depan bangsa harus peduli dengan dinamika bangsa dan negaranya. Bentuk kepedulian nyata ditunjukkan oleh anggota BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Akademi Farmasi Muhammadiyah Kuningan melalui seminar bertajuk Bahaya Seks Bebas Dan Penyalahgunaan Narkoba bertempat di Gedung serbaguna KODIM Ciporang Kuningan, Minggu (5/6).Ketua Panitia kegiatan ini, Nisryna Nida menjelaskan acara ini bertujuan agar semua komponen baik itu pemerintah, lembaga pendidikan, orang tua, dan masyarakat peduli terhadap generasi muda terutama remaja dengan memberikan perhatian/pengetahuan/pendidikan tentang bahaya pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba.Sehingga melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu peranan pemerintah, lembaga pendidikan, orang tua, dan masyarakat (para orang tua) dalam mengawasi pergaulan remaja pada era globalisasi ini sehingga tercipta generasi muda yang jauh lebih baik secara mental, sosial, spiritual dan intelektual dengan dasar IMTAK, imbuhnya.Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Agus Mulya, S.Pd, M.Si yang diundang sebagai pembicara utama menghimbau peran aktif mahasiswa dalam bentuk penelitian dan pengabdian masyarakat.Agus menjabarkan penelitian dapat berupa melakukan penelitian mengenai narkoba sesuai keilmuan yang dipelajarinya. Contoh, mahasiswa ilmu eksak seperti biologi, kimia, biokimia dapat meneliti pemanfaatan tumbuhan untuk mengobati orang yang kecanduan narkoba. Mahasiswa yang mendalami ilmu sosial seperti ilmu keluarga dan konsumen (IKK) dapat melakukan kajian karakteristik konsumen narkoba di universitas dan keluarga.Contoh lain mahasiswa ekonomi dapat melakukan kajian nilai kerugian ekonomi bila seseorang menggunakan narkoba, beber Agus di hadapan ratusan mahasiswa yang hadir.Ketika mengulas soal pengabdian masyarakat, Agus menjelaskan bahwa mahasiswa bisa melakukan penyuluhan kepada suatu desa atau masyarakat tentang narkoba, mengkampanyekan bebas narkoba di sekolah-sekolah dasar, menengah dan menengah atas.Mahasiswa juga dapat melakukan magang di tempat-tempat rehabilitasi korban pengguna narkoba, pungkas Agus. (NK)B/BRP-86/VI/2016
Berita Utama
Seminar Mahasiswa Jelang Hari Anti Narkotika Internasional
Terkini
-
BNN TERIMA PENGHARGAAN OPSI KEMENPANRB ATAS INOVASI LAYANAN REHABILITASI PADA KELOMPOK RENTAN 15 Des 2025 -
LANTIK 13 PEJABAT TINGGI PRATAMA, KEPALA BNN RI: TEKANKAN PENTINGNYA SOLIDITAS DAN INTEGRITAS DALAM WAR ON DRUGS FOR HUMANITY 15 Des 2025 -
HADIRI PERESMIAN MASJID JAMI AR RIDWAN, KEPALA BNN RI PERKUAT SINERGI KEBANGSAAN 14 Des 2025 -
BNN PERKUAT KAPASITAS PEMBERDAYAAN EKONOMI DI KAWASAN RAWAN NARKOBA 12 Des 2025 -
BNN RILIS HASIL IKM 2025: KEPUASAN MASYARAKAT MENINGKAT 11 Des 2025 -
BNN OPTIMALKAN ASESMEN TERPADU UNTUK PENANGANAN HUMANIS PECANDU NARKOTIKA 11 Des 2025 -
PENGUKURAN IKR 2025: BNN PERKUAT STANDAR DAN KAPABILITAS LEMBAGA REHABILITASI 11 Des 2025
Populer
- HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 27 Nov 2025

- BNN RI OPERASI GABUNGAN DI BERLAN JAKARTA TIMUR: AMANKAN 24 ORANG, SALAH SATUNYA SEORANG BANDAR 26 Nov 2025

- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENT CENTER)DALAM RANGKA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA INSPEKTUR UTAMA BNN T.A. 2025 26 Nov 2025

- KEPALA BNN RI RAIH PENGHARGAAN PADA DETIKCOM AWARDS 2025 26 Nov 2025

- PEDULI SEMERU, BNN SALURKAN BANTUAN KEMANUSIAAN KE LUMAJANG 26 Nov 2025

- BNN–BAIS TNI BERHASIL AMANKAN BURONAN INTERNASIONAL DEWI ASTUTIK DI KAMBOJA 03 Des 2025

- PERKUAT KETAHANAN DI KAWASAN RENTAN, MASYARAKAT KAMPUNG PERMATA DIBEKALI KETERAMPILAN BERNILAI EKONOMI 26 Nov 2025
