Slamet Riyadi, seorang slanker sejati. Ia tidak tanggung-tanggung menunjukkan kecintaannya pada salah satu band besar ini. Seluruh elemen hidupnya telah diwarnai nuansa Slank, bahkan nama anak-anak Slamet pun disisipkan nama personel Slank. Kecintaan Slamet pada Slank berawal sejak ia berusia 13 tahun. Apapun yang dilakukan idolanya ditirunya. Beberapa hal yang tidak positif ia lakukan, seperti merokok saat ia masih berusia 13 tahun, dan berpenampilan acak-acakan seperti mengenakan jins bolong dan rambut gondrong. Tak ayal, orang tuanya tidak senang dengan apa yang ia lakukan. Sementara di sisi lainnya, Slamet keukeuh melakukannya karena ia menganggap apa yang ia lakukan merupakan wujud rasa cintanya terhadap idolanya. Menginjak bangku sekolah STM, Slamet mulai meniru personel Slank yang menggunakan narkoba. Ia mengaku sering nongkrong bareng anak-anak Slank, tapi idolanya tidak pernah mengajak dia mengonsumsi narkoba. Saya gunakan narkoba tanpa ada paksaan dari siapapun, ujar Slamet yang kini menjabat ketua RT di daerah Kwitang. Selama beberapa tahun, Slamet tak bisa lepas dari narkoba. Namun, pada tahun 2000, Slamet menemukan titik terang dalam hidupnya. Pada awal tahun 2000-an, Slank menyatakan dirinya bersih dari narkoba. Momen inilah yang menjadi inspirasi bagi Slamet untuk berhenti mengonsumsi narkoba. Meski pada awalnya tidak mudah untuk lepas dari barang haram itu, namun perjuangan Slamet untuk berhenti dari narkoba akhirnya menemukan hasil. Sejak bersih dari narkoba, Slamet semakin cinta pada idolanya. Pada saat anak pertamanya lahir, satu nama personel Slank ia sisipkan. Anak pertama saya namanya Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim, dan anak kedua saya David Ridho Habibie alias Ridho, ungkap Slamet. Kini, tanggung jawab Slamet semakin besar, karena harus memimpin warga di wilayah RT yang ia pimpin. Sebagai ketua RT yang pernah terjerat masalah narkoba, Slamet berkomitmen untuk perang melawan narkoba. Slamet yang dikenal oleh warganya dengan sebutan nama Pak Slank terus melakukan langkah-langkah yang humanis agar warganya tidak terlibat masalah narkoba. Terkait dengan komitmen Slamet, maka sebutan Slank ia jadikan konsep visi misi daerahnya. SLANK, menjadi kependekan dari S=sekitar, L=lingkungan, A=anti, N=narkoba, K=Kwitang. (bk/ sumber dari jawa pos)
Berita Utama
Sang Idola Jadi Inspirasi “Pak RT Slank†Berhenti Konsumsi Narkoba
Terkini
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
-
BNN DAN MYANMAR SEPAKAT PERKUAT KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 09 Jul 2025
-
BRIEFING ON THE 2025 WORLD DRUG REPORT: BNN-UNODC PERKUAT KOMITMEN REGIONAL HADAPI ANCANMAN NARKOBA SINTETIK 08 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI PELATIHAN PETUGAS 08 Jul 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- BNN DAN KOWANI TEKEN KERJA SAMA, PERKUAT PERAN PEREMPUAN DALAM PENCEGAHAN NARKOBA 11 Jun 2025
- BNN RI DAN DESK PEMBERANTASAN NARKOBA MUSNAHKAN 2 TON SABU, BUKTI NYATA AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI 13 Jun 2025
- MUSNAHKAN NARKOTIKA DI KP. BONCOS, BNN NYATAKAN PERANG TERBUKA TERHADAP NARKOBA 02 Jul 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025