Rabu, 29 Mei 2013, JAKARTA – Keberadaan Rumah Dampingan bagi mantan pecandu narkoba sangat penting untuk mengantarkan mereka kembali ke dalam kehidupan semula di tengah-tengah masyarakat. Selama ini masyarakat belum banyak yang tahu tentang Rumah Dampingan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan program-programnya. Untuk memperkenalkan Rumah Damping, Direktorat Pasca Rehabilitasi Deputi Bidang Rehabilitasi BNN menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan masyarakat sekitar Rumah Dampingan.Banyak pertanyaan yang dilontarkan masyarakat tentang program rehabilitasi bagi pecandu narkoba, diantaranya apakah program rehabilitasi bagi pecandu narkoba di BNN gratis? Drg. Agus Gatot Purwanto yang menjadi narasumber dalam FGD tersebut menjelaskan, bahwa program rehabilitasi dan pasca rehabilitasi pecandu narkoba di BNN tidak dipungut biaya alias gratis,Kalau Bapak-Bapak atau Ibu-Ibu ada keluarganya atau tetangganya yang menjadi pecandu narkoba, silakan lapor ke BNN anak disembuhkan dan tidak dituntut pidana, serta biayanya ditanggung negara, jelas Agus. Sementara itu, Ketua RT Ahmad Syaiful mengharapkan BNN mau melibatkan para Ketua RT dalam mensosialisasikan program-programnya, Karena kami yang paling dekat dengan masyarakat, kata Ahmad Syaiful.Hal yang sama juga diungkapkan Suroto Ketua RW setempat, yang mengharapkan agar sosialisasi tentang rehabilitasi dan pasca rehabilitasi lebih digencarkan lagi hingga ke tingkat RW dan RT.Sedangkan David, mantan pecandu narkoba yang sudah pulih, menceritakan ia terjerumus kedalam narkoba karena lingkungannya tempat jual beli narkoba, disamping itu juga karena keluarga kurang perhatian, Awalnya dikasih temen, gratis, setelah kecandunan dipaksa harus beli. Dari situlah awal kehancuran hidup saya, setiap kali sakaw saya jual apa saja yang ada di rumah untuk membeli narkoba, hingga akhirnya sampai pada titik jenuh sebagai pecandu, saya diantar orangtua ke Lido untuk direhabilitasi. Alhamdulillah, setelah menjalani program entry , primary – re entry saya diajari untuk kembali hidup seperti dulu, mulai dari bangun pagi sampai menjalani kehidupan lainnya, ceritanya.Menurutnya, kunci untuk pulih dari ketergantungan narkoba ialah meningkatkan kualitas hidup, lepas dari kecanduan zat adiktif saja tidak cukup. Banyak treatmet yang perlu diberikan kepada pecandu untuk kembali meningkatkan produktivitas, Bekal keterampilan dan kesiapan mental yang diajarkan di rumah dampingan sangat bermanfaat, disamping itu dukungan dari keluarga, teman, dan lingkungan sekitar memiliki peran penting dalam membantu mantan pecandu kembali dalam kekehidupan normal, ujar David. (pas)
Berita Utama
Rumah Dampingan Antarkan Mantan Pecandu Kembali ke Masyarakat
Terkini
-
HADIRI PERESMIAN MASJID JAMI AR RIDWAN, KEPALA BNN RI PERKUAT SINERGI KEBANGSAAN 14 Des 2025 -
BNN PERKUAT KAPASITAS PEMBERDAYAAN EKONOMI DI KAWASAN RAWAN NARKOBA 12 Des 2025 -
BNN RILIS HASIL IKM 2025: KEPUASAN MASYARAKAT MENINGKAT 11 Des 2025 -
BNN OPTIMALKAN ASESMEN TERPADU UNTUK PENANGANAN HUMANIS PECANDU NARKOTIKA 11 Des 2025 -
PENGUKURAN IKR 2025: BNN PERKUAT STANDAR DAN KAPABILITAS LEMBAGA REHABILITASI 11 Des 2025 -
BNN GELAR SEMINAR PUBLIK RUU NARKOTIKA: DORONG REGULASI YANG LEBIH HUMANIS, EFEKTIF, DAN BERKEADILAN 10 Des 2025 -
PENGUATAN SDM PEMBERANTASAN NARKOTIKA, DIREKTORAT WASTAHTI BNN GELAR BIMTEK PENGAWASAN DAN ASESMEN TERPADU 10 Des 2025
Populer
- HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 27 Nov 2025

- BNN RI OPERASI GABUNGAN DI BERLAN JAKARTA TIMUR: AMANKAN 24 ORANG, SALAH SATUNYA SEORANG BANDAR 26 Nov 2025

- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENT CENTER)DALAM RANGKA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA INSPEKTUR UTAMA BNN T.A. 2025 26 Nov 2025

- PERKUAT KETAHANAN DI KAWASAN RENTAN, MASYARAKAT KAMPUNG PERMATA DIBEKALI KETERAMPILAN BERNILAI EKONOMI 26 Nov 2025

- BNN–BAIS TNI BERHASIL AMANKAN BURONAN INTERNASIONAL DEWI ASTUTIK DI KAMBOJA 03 Des 2025

- KEPALA BNN RI RAIH PENGHARGAAN PADA DETIKCOM AWARDS 2025 26 Nov 2025

- PEDULI SEMERU, BNN SALURKAN BANTUAN KEMANUSIAAN KE LUMAJANG 26 Nov 2025
