Sangihe, 1 Februari 2018—————————Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional (BNN), Drs. S. Mamadoa menyosialisasikan tugas BNN dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pada acara Reuni Akbar Alumni SMP dan SMA Negeri Tahuna, di Aula SMA Tahuna, pada Kamis (1/2).Sosialisasi diberikan kepada siswa-siswi SMAN Tahuna yang merupakan adik-adik kelasnya dalam pendidikan menengah atas.Lulus pada tahun 79, alumni SMAN 1 Tahuna ini mengatakan bahwa saat ini Narkoba sudah menjadi sesuatu yang sangat mengerikan dan mematikan. Sebanyak 30 orang mati karena narkotika setiap harinya.”Narkoba memiliki daya rusak yang tinggi. Berbeda dengan kejahatan luar biasa lainnya, seperti korupsi dan teroris, Narkoba secara perlahan tetapi pasti dapat menyebabkan kerusakan otak yang berimbas pada hilangnya generasi muda penerus bangsa”, ungkapnya.Menurutnya, meskipun penyalahgunaan Narkoba pada kalangan pelajar di Kepulauan Sangihe ini terbilang kecil, dilaporkan sebanyak 40 remaja di Sangihe menyalahgunakan lem “Aibon”, tetapi sebaiknya harus tetap waspada terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba yang saat ini bervariasi dalam bentuk dan jenisnya.Apalagi saat ini Manado, Sulawesi Utara, memiliki penerbangan internasional langsung ke Manado sehingga tingkat kerawanan terhadap penyelundupan Narkoba meningkat.Sedangkan Kepulauan Sangihe berbatasan langsung dengan Filipina. Oleh karena itu generasi muda yang belum terpapar bahaya Narkoba harus segera memperkuat benteng untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di Nusa Utara provinsi Sulawesi Utara ini.Pada akhir paparannya, Sestama BNN mengimbau seluruh siswa-siswi untuk bersama-sama secara tegas menolak Narkoba.”Jika ada yang menawarkan Narkoba, tolak kurang dari 10 detik. Artinya, jangan berpikir panjang untuk menolak Narkoba karena tidak ada manfaatnya dan dapat merusak masa depan”, tegasnya.#stopnarkobaHUMAS BNN
Berita Utama
REUNI AKBAR : SESTAMA BNN SOSIALISASIKAN BAHAYA NARKOBA KEPADA ADIK KELAS
Terkini
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
-
BNN DAN MYANMAR SEPAKAT PERKUAT KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 09 Jul 2025
-
BRIEFING ON THE 2025 WORLD DRUG REPORT: BNN-UNODC PERKUAT KOMITMEN REGIONAL HADAPI ANCANMAN NARKOBA SINTETIK 08 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI PELATIHAN PETUGAS 08 Jul 2025
Populer
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- BNN TEGASKAN PELUANG PENELITIAN GANJA BUKAN UPAYA LEGALISASI 15 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025
- HADIRI WISUDA SANTRI, KEPALA BNN RI BERHARAP WISUDAWAN MENJADI DA’I 23 Jun 2025