Kepala Biro Sumber Daya Manusia Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Brigjen. Pol. M. Zainul Muttaqien, S.H., S.I.K., M.A.P., resmi membuka Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Gelombang I yang diselenggarakan di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Lido, Bogor, Rabu (18/10). Orientasi ini merupakan awal dari serangkaian perjalanan P3K sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan BNN RI.
Diikuti oleh 90 orang, peserta merupakan ASN P3K yang berhasil lolos seleksi final sebagai Tenaga Kesehatan BNN RI. Sama halnya dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS), P3K memiliki peran yang penting dalam menentukan arah pembangunan negara sebagai wujud partisipasi dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Brigjen. Pol. M. Zainul Muttaqien saat menyampaikan amanat Sekretaris Utama BNN RI pada pembukaan Orientasi P3K BNN RI. Lebih lanjut Brigjen. Pol. M. Zainul Muttaqien mengatakan P3K dalam mengemban tugasnya akan dihadapkan pada situasi yang dinamis, sehingga membutuhkan sikap adaptif dan inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, ASN harus mampu mengimplementasikan dan menerapkan Core Value Berakhlak dan Employer Branding yaitu Bangga Melayani Bangsa”, imbuh Brigjen. Pol. M. Zainul Muttaqien dalam amanatnya.
Jenderal bintang satu yang pernah menjabat sebagai Kepala BNN Provinsi Bangka Belitung ini mengingatkan kepada peserta orientasi untuk tidak berpuas diri dan tetap rendah hati setelah remi menjabat sebagai ASN P3K. Sebagai Kepala Biro SDM BNN RI, Brigjen. Pol. M. Zainul Muttaqien berpesan kepada seluruh peserta orientasi untuk terus mengembangkan kapasitas diri agar bisa terus melakukan pelayanan prima dalam mewujudkan visi misi BNN RI.
Di lain kesempatan, Kepala Biro SDM BNN RI mengatakan akan kembali membuka peluang penerimaan P3K melalui tiga jalur penyeleksian. Pertama merupakan jalur umum, BNN RI membuka kesempatan kepada masyarakat untuk dapat bergabung menjadi tenaga ASN P3K BNN RI. Selanjutnya, BNN membuka kesempatan lebih besar kepada PPNPN atau tenaga honorer yang telah lama bekerja di BNN RI untuk dapat bergabung menjadi ASN P3K dengan masa kerja minimal 2 tahun.
Brigjen. Pol. M. Zainul Muttaqien mengatakan BNN RI juga membuka peluang bagi disabilitas untuk dapat mengikuti seleksi ASN P3K pada penerimaan selanjutnya. Akan dibukanya kembali seleksi penerimaan ASN P3K dilingkungan BNN RI membuka peluang bagi masyarakat serta tenaga honorer di lingkungan BNN RI agar dapat bergabung sebagai ASN guna mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba (BERSINAR).
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETTAMA BNN RI
