Menjadi sosok Remaja Ceria, merupakan kebanggaan tersendiri bagi anak muda DKI Jakarta. Layaknya audisi Putri Indonesia, atau ajang pemilihan bakat lainnya, pemilihan Remaja Ceria merupakan ajang bagi anak-anak muda DKI Jakarta untuk menunjukkan bakat dan potensinya.Sebagai remaja yang merepresentasikan CERIA (Cerdas intelektual, emosional, spiritual, dan nalar, Energik alias sehat jasmani rohani, kreatif, aktif kemudian Responsif atau melahirkan remaja yang cepat tanggap pada lingkungan, Inovatif atau selalu kaya ide dan mampu mengembangkannya, Adaptif yaitu mampu menempatkan dan menyesuaikan diri dimanapun ia berada, sudah pasti anak-anak muda harus terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Sehingga jelas, eksistensi anak-anak muda cemerlang ini bisa menjadi salah satu pilar untuk mengampanyekan semangat anti penyalahgunaan Narkoba.Sebagai bentuk sinergi BNN dan Remaja Ceria, Direktorat Advokasi Deputi Pencegahan BNN memberikan pembekalan materi-materi tentang masalah Narkoba, melalui kegiatan Pembentukan Kader Anti Narkoba di Lingkungan Pelajar dan Mahasiswa melalui Remaja Ceria DKI Jakarta, Jumat (27/4). Melaui kegiatan ini diharapkan para remaja ini dapat menjadi peer counselor yang mampu mentransfer ilmu pengetahuan tentang Narkoba kepada rekan-rekan sebayanya.Tampak puluhan anak-anak muda beprestasi, semangat mengikuti kegiatan Pembentukan Kader Anti Narkoba, di salah satu hotel, di bilangan Jakarta Selatan. Para peserta tampak cukup aktif bertanya dan memberikan komentar dalam rangkaian acara tersebut.Bianca Magdalena, salah seorang peserta Remaja Ceria 2012 dari Jakarta Selatan, mengaku bersemangat dalam acara Pembentukan Kader Anti Narkoba yang diselenggarakan BNN. Menurutnya, materi yang disampaikan dalam kegiatan ini dapat memperluas wawasannya dalam hal Narkoba.Acara ini sangat bermanfaat banget buat saya, karena wawasan saya tentang Narkoba menjadi lebih luas, sehingga hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi saya untuk menyebarluaskan pada temen-temen di lingkungan saya, ujar Bianca.Ketika ditanya, mengapa banyak anak muda yang banyak terjerumus dalam jeratan Narkoba, gadis berparas cantik ini mengatakan pada reporter Humas BNN bahwa kurangnya kasih sayang orang tua menjadi salah satu faktor banyak anak muda terjebak dalam penyalahgunaan Narkoba.Sementara itu, peserta lainnya, Kevin mengatakan bahwa banyaknya anak muda yang terjerumus Narkoba karena faktor kesadaran akan bahaya Narkoba yang kurang, dan pengetahuan yang minim tentang Narkoba, baik dari sisi keluarga ataupun para anak muda itu sendiri.Menurut saya kuncinya adalah keluarga, jika pembinaan dan pendidikan pada anak-anak itu maksimal terutama dalam konteks masalah Narkoba, maka kemungkinan besar, anak-anaknya tidak akan terjerumus dalam jeratan penyalahgunaan Narkoba.Sebelum memungkas wawancara singkatnya, Bianca berpesan agar para anak muda yang belum terkena masalah Narkoba terus kreatif dan menjaga kehidupan yang positif. Sementara itu untuk anak muda yang sudah terjerat dengan masalah Narkoba agar segera memperbaiki diri, dan kembali menjalani kehidupan yang positif. Menurut Bianca, tidak ada kata telat untuk kembali memperbaiki diri dan menjalani kehidupan yang baik.Senada dengan Bianca, Kevin juga memotivasi agar anak muda yang pernah terjerumus masalah Narkoba tidak berkecil hati. Ia dengan tegas mengatakan bahwa anak-anak yang pernah terkena Narkoba tetap memiliki potensi dan kesempatan untuk berkreasi.Mereka harus bangkit dari keterpurukan, dan kembali berkreasi, dan jadi anak muda yang berguna, ujar Kevin sambil menutup pembicaraannya dengan reporter Humas BNN.(BK & JEF)
Berita Utama
Remaja Ceria DKI : Potensi Kader Anti Narkoba
Terkini
-
RAKOR PEMBERANTASAN NARKOBA: PENGUATAN KOLABORASI DALAM PENGUNGKAPAN KEJAHATAN 21 Agu 2025
-
BUKA PERTEMUAN NARCOTICS WORKING GROUP, KEPALA BNN RI TEGASKAN PENTINGNYA KOLABORASI INTERNASIONAL DALAM PEMBERANTASAN NARKOTIKA 21 Agu 2025
-
BUKA PELATIHAN DASAR CPNS, SESTAMA TERANGKAN VISI DAN MISI KELEMBAGAAN BNN 20 Agu 2025
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI MONITORING TERPADU IBM DAN STANDARDISASI SNI 8807:2022 20 Agu 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI ACARA PISAH SAMBUT WAKAPOLRI 20 Agu 2025
-
BNN HADIRI PERINGATAN UPACARA DETIK-DETIK PROKLAMASI DAN PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH 18 Agu 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-80 RI 17 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- BNN JADI RUJUKAN BENCHMARKING PENANGANAN PERMASALAHAN NARKOTIKA OLEH FILIPINA 31 Jul 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025