Skip to main content
Berita SatkerBidang Pemberdayaan MasyarakatFoto

Rapat Penarikan Sampel Pengukuran Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2023

Oleh 21 Mar 2023Tidak ada komentar
Rapat Penarikan Sampel Pengukuran Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2023
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 
Rapat Penarikan Sampel Pengukuran Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2023

Perwakilan Direktorat Pemberdayaan Alternatif BNN menghadiri undangan Rapat Penarikan Sampel Pengukuran Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2023.

BNN.GO.ID. Jakarta, 20 Maret 2023. Kegiatan diawali dengan Rapat Penarikan Sampel Pengukuran Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2023
merupakan tindak lanjut atas pembahasan awal penghitungan sampel yang telah dilakukan dua pekan lalu.

Narasumber menyampaikan beberapa, poin-poin berikut:
• Survei tahun ini berbeda dengan yang dilakukan pada Tahun 2021. Perbedaannya survei ini memiliki penyebaran yang lebih luas yaitu tersebar di 130 kabupaten/ kota, tiap kabupaten/ kota akan dipilih sampel dengan tabel alokasi sesuai dengan proporsi blok sensus, tiap blok sensus akan dipilih 10 rumah tangga, dan tiap rumah tangga akan dipilih 2 individu dengan usia 15 s.d 64 tahun.
• Surveii tetap dilaksanakan dengan metode _face to face_ melalui pendataan _door to door_ sehingga membutuhkan _listing_ awal yang dapat menggambarkan populasi target.
• Tahun 2021 dengan sampel 64.348 responden memiliki _rse_ dibawah 25% yaitu 9,45% untuk _current use_ dan _8,34%_ untuk _lifetime use_. Untuk tahun 2023 penarikan sampel disempurnakan bukan hanya dengan menggunakan _rse_ tetapi juga mempertimbangkan nilai realibilitas dan validitas. Nilai _rse_ tahun 2023 pada _current use_sebesar 10,7% dan _lifetime use_ sebesar 9,45%.
• Berdasarkan penarikan sampel diketahui bahwa jumlah sampel per kabupaten/ kota berkisar antara 17 s.d 27 blok sensus tergantung proporsi jumlah kabupaten/ kota dan jumlah penduduk.

Baca juga:  Kejuaraan Menembak Resmi Dibuka, Kepala BNN Inginkan Zero Accident

Hasil diskusi dan tanya jawab:
• Beberapa kriteria lokasi seperti lokasi yang rawan keamanan, sulit dijangkau dan biaya operasional yang tinggi memerlukan perhatian khusus atau penggantian karena dalam pengumpulan data keselamatan tim tetap hal utama. Tanggapan: pemilihan sampel dilakukan dengan mempertimbangkan keterwakilan, namun jika kendala dan tantangan yang terjadi seperti ancaman keamanan dan transportasi yang mahal dan sulit akan memengaruhi tingginya bias estimasi. Penggantian lokasi harus mempertimbangkan kemiripan sampel pengganti dengan sampel sebelumnya.
• Pemilihan 10 rumah tangga dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat pendidikan kepala rumah tangga, untuk itu sebelum pemilihan sampel maka akan dilakukan ¬_updating_ tingkat pendidikan kepala rumah tangga, dan informasi terkait dengan rumah tangga _eligible_ di blok sensus. Blok sensus tahun ini tidak kosong tetapi sudah ada informasi awal berupa nama kepala keluarga dan salah satu anggota keluarga.
• Permasalahan administrasi di lokasi Papua menjadi perhatian khusus karena Papua dalam proses transisi.
• Pertimbangan pendidikan kepala rumah tangga digunakan untuk melakukan _implisit stratified random sampling_ dengan analogi bahwa setiap penyalahgunaan narkoba memerlukan uang untuk membeli narkoba sehingga yang memiliki korelasi dengan ekonomi adalah tingkat pendidikan, analogi lainnya adalah pendidikan kepala keluarga yang tinggi _inline_ dengan tingginya kecenderungan anggota keluarga untuk menghindari kegiatan yang melawan hukum seperti penyalahgunaan narkoba.
• Usulan tahun ini adalah perlu penambahan analisis inferensia keterkaitan antara kepala rumah tangga dengan prevalensi penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: 

Tindak lanjut yang akan dilakukan adalah penarikan sampel sampai dengan pemilihan blok sensus di tiap kabupaten/ kota.

Rapat Penarikan Sampel Pengukuran Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2023

Rapat Penarikan Sampel Pengukuran Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2023

Rapat Penarikan Sampel Pengukuran Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2023

#WarOnDrugs
#SpeedUpNeverLetsUp
#IndonesiaBersinar

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel