PENDAHULUAN.Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di negara-negara lain di dunia, baik di tingkat regional asia pasifik maupun di tingkat Internasional, oleh karena itu upaya penanggulangan harus melibatkan seluruh negara di dunia, khususnya negara dimana banyak terjadi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.Dalam rangka mendukung upaya tersebut diperlukan adanya data permasalahan Narkoba yang akurat dan upto date dari masing-masing Negara. Oleh karena itu UNODC dalam rangka mempercepat dan mempermudah proses pendataan data Narkoba dari setiap Negara tersebut telah membangun aplikasi DAINAP (Drug Abuse Information Network for Asia and the Pasific). Aplikasi DAINAP adalah suatu sistem pengiriman dan sharing data secara online antar negara-negara di asia dan pasifik. Setiap negara diwajibkan mengisi aplikasi DAINAP dan diharapkan dengan aplikasi tersebut didapatkan data yang memadai dan berguna untuk perencanaan penyusunan kebijakan penanggulangan Narkoba di negaranya masing-masing, serta untuk perencanaan bidang kerjasama antar negara. Data yang dikirimkan melalui aplikasi DAINAP dilakukan secara rutin setiap tahun.Oleh karena itu untuk memenuhi laporan tahunan tahun 2012, maka diadakan rapat dengan instansi terkait dan lingkungan BNN, dalam rangka membahas pengisian data pada aplikasi DAINAP, agar dapat diperoleh data yang lengkap dan akurat tentang permasalahan Narkoba di Indonesia.Kegiatan Rapat koordinasi DAINAP Tahunan Tahun 2012 dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Kamis, 28 Maret 2013 Tempat : Hotel Golden Boutique, Ruang Bulgary II Lt.1 Jl. Melawai VIII No. 6-8 Blok M Jakarta SelatanPeserta rapat koordinasi DAINAP Tahunan Tahun 2012 berjumlah 40 orang, berasal dar instansi terkait dan lingkungan BNNNarasumber dan moderator pada rapat koordinasi DAINAP Tahunan Tahun 2012 yaitu :a. Subarkah, Narasumberb. Yusinta Aswarini, Narasumber.c. Paulina G. Padmohoedojo, MA, MPH, Narasumberd. Sylvia M. Soerjono, ModeratorKESIMPULAN DAN SARAN1. Kesimpulan.a. Kegiatan penyusunan laporan DAINAP tahunan tahun 2012 telah dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar sampai selesai, dan dihadiri oleh semua peserta dan narasumber yang telah diundang.b. Untuk formulir DAINAP tahunan tahun 2012 pada jenis data 1 – 16 telah dapat diisi dengan baik, namun untuk formulir 14 tentang data prevalensi penyalahguna Narkoba di kalangan pelajar masih menggunakan data tahun yang lalu yaitu hasil penelitian tahun 2011, karena belum ada hasil penelitian yang baru.c. Direktorat Intelijen sebagai pelaksana pengumpul data di lingkungan Deputi Bidang Pemberantasan BNN masih kesulitan dalam menghimpun data dan format yang dilaporkan tidak seragam.d. Laporan dari Satker BNN belum mencakup kegiatan yang dilakukan oleh BNNP.e. UPT Laboratorium Uji Narkoba BNN belum sepenuhnya melakukan uji kemurnian zat Narkoba karena belum adanya kesepakatan standar jumlah sitaan untuk pengisian formulir 5 dan 6 DAINAP Tahunan.f. Untuk pengisian formulir 3 tentang jumlah pasien yang menjalani perawatan hanya data dari satu Rumah Sakit dan UPT T & R BNN sehingga data tidak akurat.2. S a r a n.a. Perlu dibuatkan kesepakatan mengenai standar besar kecilnya jumlah sitaan antara UPT Lab Uji Narkoba BNN dengan Deputi Bidang Pemberantasan BNN sehingga dapat melakukan uji laboratorium mengenai kemurnian zat Narkoba.b. Dalam rangka mengisi formulir 3 tentang data jumlah pasien yang menjalani perawatan Narkoba, disarankan untuk kedepannya agar mengundang Kementerian Sosial RI untuk tambahan data jumlah penyalahguna yang dirawat ditempat rehabilitasi sosial.c. Perlu lebih ditingkatkan untuk pengisian data dari Satker BNN termasuk dengan kegiatan yang dilakukan BNNP dan BNN Kab./Kota.d. Perlu melibatkan Kementerian Kesehatan RI untuk pengisian data jumlah pasien rawat Narkoba dari seluruh Rumah Sakit, Puskesmas dan Panti Rehabilitasi di Indonesia.
Berita Utama
RAPAT KOORDINASI DAINAP TAHUNAN TAHUN 2012
Terkini
-
KUNJUNGI BALI, KEPALA BNN RI TINJAU LANGSUNG KANTOR BNN KOTA DENPASAR 18 Sep 2025
-
ISSUP REGIONAL CONFERENCE 2025: KEPALA BNN RI TEKANKAN KOLABORASI INTERNASIONAL HADAPI NARKOBA 18 Sep 2025
-
BNN SALURKAN 2.000 PAKET SEMBAKO UNTUK KORBAN BANJIR DI BALI 18 Sep 2025
-
HADAPI TANTANGAN ADIKSI MODERN, BNN GELAR WORKSHOP PENANGANAN KOMORBIDITAS GAMBLING DAN NARKOTIKA 17 Sep 2025
-
KOLABORASI BNN DAN ISSUP: LIMA HARI, 48 NEGARA, SATU TUJUAN BERSAMA 17 Sep 2025
-
KUATKAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI AUDIENSI DENGAN GUBERNUR DKI JAKARTA 16 Sep 2025
-
PENGUMUMAN PENUNDAAN HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA BNN T.A. 2025 16 Sep 2025
Populer
- Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
- PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
- PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
- KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
- BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
- RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
- KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025