BNN.GO.ID – Jakarta, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Drs. Heru Winarko, S.H. menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, Kamis (25/6/2020). Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Kegiatan ini lebih fokus kepada pembahasan anggaran untuk tahun depan.
Dalam pemaparannya, Kepala BNN menyampaikan tentang kondisi permasalahan narkoba yang saat ini dihadapi dan rancangan kerja yang akan dilakukan dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di tanah air. Salah satu kegiatan mendatang yang perlu jadi atensi adalah pertemuan IDEC (International Drug Enforcement Conference).
“BNN mengusulkan adanya penambahan anggaran tahun 2021,salah satunya karena BNN menjadi host untuk kegiatan IDEC,” ungkap Kepala BNN.
Menurut Kepala BNN, sinergi dengan pihak luar negeri dinilai strategis, karena bertujuan untuk memutus rantai penyebaran narkotika sebelum masuk ke Indonesia. Kepala BNN menyebutkan sejumlah kasus berhasil diungkap oleh negara lain seperti Malaysia, Srilanka dan Myanmar sehingga narkoba tidak jadi masuk ke Indonesia.
“Sehingga kita tidak hanya bisa melakukan penangkapan di Indonesia, tetapi juga bisa langsung dari hulu,” jelas jendera bintang tiga ini.
Selain itu, Heru Winarko menambahkan BNN juga terus menjalin sinergi dengan sejumlah pihak seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Hal ini penting, karena Kepala BNN melihat, bahwa isu narkoba, korupsi dan juga radikalisme perlu ditangani secara bersama-sama.
Biro Humas dan Protokol BNN RI
#hidup100%
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn