Skip to main content
Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Kegiatan Pembinaan Teknik bagi Satker Pelaksana Program Pemberdayaan Alternatif di Kalimantan Selatan

Dibaca: 169 Oleh 15 Jan 2020Januari 30th, 2020Tidak ada komentar
rangkaian kegiatan Bimtek Satker Pelaksana Program Dayatif di Kalimantan Selatan
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 
rangkaian kegiatan Bimtek Satker Pelaksana Program Dayatif di Kalimantan Selatan

Rangkaian kegiatan Pembinaan Teknik bagi  Satker Pelaksana Program Pemberdayaan Alternatif di Kalimantan Selatan

 

Rangkaian kegiatan Pembinaan Teknik bagi Satker Pelaksana Program Pemberdayaan Alternatif di Kalimantan Selatan

Kunjungan Direktur Pemberdayaan Alternatif dan Kepala BNNP Kalimantan Selatan beserta Tim dari BNN, BNNP dan BNNK ke Kawasan Rawan Narkoba yang berlokasi di Gg. Jemaah Kelurahan Pekauman Kota Banjarmasin

 

rangkaian kegiatan Bimtek Satker Pelaksana Program Dayatif di Kalimantan Selatan

Kegiatan Pembinaan Teknis bagi Satker Pelaksana Program Pemberdayaan Alternatif di BNNP Kalimantan Selatan

#BNN #StopNarkoba #CegahNarkobaBNN.GO.ID  Kegiatan diawali dengan koordinasi kepada masyarakat di Kelurahan Pekauman, Banjarmasin, dihadiri oleh lurah, camat, perwakilan stakeholder dan tokoh masyarakat setempat.

Beberapa hal yang menjadi penekanan Dir Dayatif kepada masyarakat saat pelaksanaan koordinasi, yakni :

– Dari 654 kawasan yang akan dibina hingga 2024, tahun ini BNN memiliki target 65 kawasan, salah satu lokasinya adalah Kel Pekauman, Banjarmasin.

rangkaian kegiatan Bimtek Satker Pelaksana Program Dayatif di Kalimantan Selatan

Koordinasi dengan Tokoh Masyarakat , Tokoh Agama dan Pemuda serta Penggiat Anti Narkoba di Kelurahan Pekauman Kota Banjarmasin

– Selain sosialisasi, bentuk pembinaan yang akan dilakukan berupa pemberian keterampilan atau lifeskill, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Baca juga:  Rapat Koordinasi Peneliti

– Selain menyasar mantan penyalahguna atau pengedar, program ini juga akan menggarap lingkungan sekitar, sehingga diharapkan kedepannya tingkat kerawanan kawasan akan berkurang.

– Diharapkan mereka yang telah mengikuti pelatihan dapat menularkannya kepada orang lain.

Kel Pekauman merupakan kawasan padat penduduk yang berada di wilayah kota Banjarmasin. Salah satu lokasi yang menjadi titik rawan peredaran Narkoba adalah Gang Jemaah yang terletak di RT 9.

Informasi yang didapat dari salah satu penggiat menyebutkan bahwa saat ini peredaran narkotika di Kel Pekauman didominasi oleh jenis carnophen dan gajah duduk.

Carnophen merupakan jenis psikotropika yang telah ditetapkan sebagai Narkotika Golongan 1 melalui Permenkes No 7 Tahun 2018. Carnophen mengandung carisoprodol yang berkhasiat menghilangkan nyeri tulang dan memiliki efek euforia. Harga pasaran perstrip Rp. 100 ribu (isi 10), banyak dikonsumsi oleh pekerja dan pelajar

Sedangkan gajah duduk merupakan minuman oplosan campuran alkohol, jamu kuku bima, obat batuk komik, dan obat batuk hitam.

Untuk jenis shabu sendiri peredarannya saat ini tidak terlalu tinggi, dikarenakan harganya yang cukup mahal, sekitar Rp. 2.750.000 per gram. Shabu umumnya masuk dari wilayah Kalimantan Utara dan Surabaya, melalui laut maupun darat.

Baca juga:  Wujud Nyata Pelaksanaa P4GN oleh BNN Kota Kediri

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel