Tingginya angka penyelundupan narkotika di Indonesia yang berasal dari jaringan internasional mendorong Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk bekerjasama dengan para stakeholder di wilayah-wilayah perbatasan NKRI, khususnya wilayah stategis seperti Batam yang merupakan jalur pelayaran internasional dan memiliki letak geografis yang berdekatan dengan Malaysia dan Singapura. Salah satu langkah yang ditempuh oleh BNN yakni dengan melakukan penguatan kerja sama kelembagaan merangkul otorita pengembangan daerah industri Pulau Batam atau yang lebih dikenal dengan BP Batam. Kerja sama antara BNN dan BP Batam ini diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung di kantor BP Batam pada hari Jumat, 27 Juli 2018. Penandatangan nota kesepahaman diwakili oleh Komjen Pol. Drs. Heru Winarko, S.H. selaku Kepala BNN dan Dr. Ir. Lukita Dinarsyah Tuwo, M.A. selaku Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.Dalam kerja sama ini BNN dan BP Batam sepakat untuk menguatkan upaya P4GN diantaranya pertukaran data dan informasi, pemberian akses dalam segala hal yang berkaitan dengan penyelidikan dan penyidikan terkait tindak pidana narkotika, serta pemanfaatan sumber daya untuk mendukung program P4GN. Di samping itu kedua lembaga juga sepakat untuk meningkatkan peran serta BP Batam sebagai relawan dan penggiat anti narkoba serta penyebaran informasi tentang P4GN dan tes uji narkoba.BP Batam menegaskan ke depan akan meningkatkan pengawasan penumpang dan barang di Bandara Hang Nadim serta pelabuhan. Salah satu bentuk konkret dari rencana tersebut yaitu dengan memodernisasi perlengkapan pengawasan yang ada di Bandara. Hal ini dilakukan mengingat Batam merupakan wilayah strategis dan menjadi perlintasan penumpang maupun barang dari negara-negara tetangga yang rawan terhadap penyelundupan narkotika.Dalam kesempatan tersebut Kepala BNN Heru Winarko memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BP Batam yang telah mendukung BNN secara nyata dengan berkontribusi dalam upaya P4GN. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat memutus rantai penyelundupan narkotika yang berasal dari negara Malaysia maupun Singapura yang kerap dijadikan transit dari narkotika yang masuk ke Indonesia. #stopnarkoba
Siaran Pers
PUTUS RANTAI PENYELUNDUPAN, BNN dan BP BATAM SEPAKAT TINGKATKAN PENGAWASAN
Terkini
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
-
TINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL, BNN GELAR DONOR DARAH DI KLINIK PRATAMA 21 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025