Jelang peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2024, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyelenggarakan lomba pantun Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba). Setelah melewati proses seleksi yang cukup ketat melalui 3 kali babak penyisihan, pada Jumat (14/6), lomba pantun Indonesia Bersinar memasuki babak final.
Sebanyak 30 finalis yang terbagi dalam tiga kategori saling beradu pantun untuk memperebutkan gelar juara. Tiga kategori tersebut yaitu kategori personal, kelompok, dan BNN Provinsi maupun BNN Kabupaten/Kota. Pada babak final ini, para peserta dari masing-masing kategori diacak untuk berbalas pantun secara daring sesuai tema yang dipilih oleh para dewan juri.
Dalam pembukaan babak final lomba pantun Indonesia Bersinar yang digelar secara daring dari Ruang Hoegeng, Gedung Tan Satrisna BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kepala Biro Humas dan Protokol BNN, Sulistyo Pudjo Hartono, S.I.K., M.Si., mengatakan bahwa pantun merupakan warisan budaya nusantara. Oleh karenanya, selain sebagai wadah positif bagi masyarakat, lomba pantun juga menjadi sarana dalam melestarikan budaya.
“Pantun merupakan salah satu budaya berbentuk puisi lama yang dikenal luas di nusantara, sehingga lomba pantun dapat menjadi media positif bagi masyarakat untuk menjauhi narkoba sekaligus sarana bagi masyarakat untuk menyelami dan melestarikan budaya bangsa,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol.
Melalui lomba pantun Indonesia Bersinar diharapkan momentum HANI dapat lebih menggema dan mendapat perhatian dari masyarakat guna meningkatkan kewaspadaan akan ancaman bahaya narkotika.
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI