Maraknya kasus penyelundupan narkoba melalui jalur laut menjadi salah satu tantangan terbesar bagi pemerintah dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia. Hal tersebut menjadi alasan BNN untuk menyambut baik ajakan PT. Pelabuhan Indonesia IV menjalin kerjasama dibidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Indonesia.Kerja sama dua institusi ini resmi terjalin melalui penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama antara PT. Pelindo IV dengan BNN. penandatangana ini dilakukanlangsung oleh Kepala BNN, Heru Winarko dan Direktur Utama Pelindo IV Doso Agung di Kantor Pelindo IV, Makassar, Jumat, (25/5).Menurut Heru, jalur laut sangat rentan menjadi target operasi sindikat internasional untuk menyelundupkan narkoba ke Indonesia. bagi bandar, hal tersebut sangat menguntungkan, karena mereka dapat membawa narkoba dalam jumlah yang besar. kerjasama ini penting bagi kami, untuk itu kami mambangun komitmen dengan PT Pelindo melalui penandatanganan nota kesepahaman, ujar Heru.Menurut Heru, Peredaran Narkoba melalui transportasi laut harus terus diwaspadai, terutama transportasi lintas batas antar negara tetangga. Dalam paparannya Heru membeberkan rute peredaran gelap Narkoba di Indonesia yang kebanyakan memang memanfaatkan jalur laut sebagai modus penyelundupan.Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo IV, Doso Agung mengatakan, pihaknya sendiri yang meminta kepada BNN untuk dilakukannya kerjasama P4GN ini. hal ini dilakukan sehubungan dengan adanya program Pelayaran Langsung atau Direct Call dari pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo IV ke luar negeri. Menurut Doso Agung, programnya ini rentan terjadi penyelundupan barang illegal, salah satunya narkoba.”Kami mengamati, Program Direct Call ini dapat menjadi potensi adanya penyalahgunaan peredaran dan pendistribusian narkotika dari luar negeri ke dalam wilayah Republik Indonesia, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah antisipatif dan pengawasan,” jelas Doso di sela-sela penandatanganan MoU tersebut.Doso menyebutkan semakin tinggi nya angka penyalahgunaan narkotika, perlu diimbangi dengan sinergi seluruh pihak untuk melakukan upaya-upaya terkait pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Untuk itu, pihaknya memandang perlu melakukan sinergi dan kerja sama untuk ikut mensukseskan program Pemerintah dalam hal penanggulangan penyalahgunaan narkotika.Ruang Lingkup KerjasamaPenandatangan Nota Kesepahaman ini mencakup beberapa bidang, salah satunya adalah penyebarluasan informasi P4GN dan prekursor narkotika. Hal lain yang disepakati adalah pertukaran data dan informasi terkait upaya P4GN dengan tetap memperhatikan kerahasiaan dan kepentingan Negara. Kedua pihak juga sepakat untuk memanfaatkan sumber daya, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh masing-masing pihak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta bekerjasama dibidang penyelidikan tindak pidana narkotika sesuai ketentuan yang berlakuDalam penandatanganan nota kesepahaman ini, dilakukan juga penandatanganan kerjasama antara Direktur SDM dan Umum Pelindo IV, M. Asyhari dan Deputi Pencegahan BNN, Ali Johardi terkait upaya Penyebarluasan Informasi dan pembentukan Relawan Anti Narkoba.Kerjasama lain yang disepakati adalah antara GM Pelindo IV Cabang Makassar, Aris Tunru dengan Kepala BNN Sulawesi Selatan, Mardi Rukmianto. kedua pihak sepakat untuk bersama sama meningkatkan sinergitas antara PT Pelindo dengan BNN di wilayah Sulawesi Selatan melalui BNNP Sulawesi Selatan.Nota Kesepahaman ini nantinya akan menjadi landasan kerjasama antara BNN dan PT Pelindo IV. Dengan adanya nota kesepahaman ini, kedua pihak berharap akan mampu menekan angka kejahatan narkotika yang kerap terjadi di jalur laut.Humas BNN
Siaran Pers
PROGRAM DIRECT CALL RAWAN PENYELUNDUPAN NARKOBA, PELINDO IV INISIATIF BERSINERGI DENGAN BNN
Terkini
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
-
TINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL, BNN GELAR DONOR DARAH DI KLINIK PRATAMA 21 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025