Skip to main content
Siaran Pers

PRESS RELEASEKICK OFF – KAMPUNG KITE BERSIH NARKOBA23 NOVEMBER 2009

Oleh 23 Nov 2009Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Penyebaran, penyalahgunaan dan peredaran narkoba, merambah ke berbagai tempat di wilayah DKI Jakarta, hal ini ditandai dengan sebagai banyaknya aksi kekerasan seperti pengrusakan, pemerasan, penganiyaan bahkan perkelahian massal/tawuran. Narkoba jelas sangat berbahaya bagi penggunanya karena bisa menimbulkan efek samping yaitu mengurangi daya fungsi tubuh yang bisa mengakibatkan kematian bagi pecandunya.Berangkat dari keprihatinan yang mendalam terhadap kondisi tersebut, Badan Narkotika Nasional, bersama dengan Pemda Propinsi DKI Jakarta, PKK DKI Jakarta serta Media Indonesia menyelenggarakan Lomba KAMPUNG KITE BERSIH NARKOBA, yaitu suatu program yang meliputi lomba antar rukun warga (RW) se DKI Jakarta, untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kepedulian warga kebersihan dari narkoba. Adapun hal-hal yang dilombakan adalah kreativitas warga dalam menciptakan lingkungan yang bersih serta aman dari peredaran narkoba, wujudnya:1. Berbentuk sebuah aktifitas kemasyarakatan, dimana para peserta disetiap wilayah dapat membuat suatu kegiatan-kegiatan positif dalam hal pencegahan peredaran narkoba di wilayahnya, cth: kegiatan olahraga, pengajian, ect2. Pemuatan dan pemanfaatan Media ruang dan penciptaan lingkungan bersih, tertib dan rapi, bagaimana para peserta di setiap wilayah mampu memanfaatkan berbagai sarana dan prasarana yang ada di lingkungan sekitar dalam rangka menimbulkan kesadaran masyarakat untuk ikut serta dalam hal pencegahan peredaran narkoba di wilayahnya.Lomba Kampung Kite Bersih Narkoba ini diawali dengan program sosialisasi yang dilaksanakan di kantor walikota dari 5 wilayah kota di Propinsi DKI Jakarta (Jakut, Jaksel, Jakpus, Jakbar dan Jaktim) pada tanggal 1 s.d 7 Oktober 2009, kemudian pemantapan program pada tanggal 13 s.d 17 Oktober 2009 di tempat yang sama, setelah itu para peserta melakukan berbagai aktivitasnya selama 1 bulan (17 Oktober s.d 17 November 2009). Setelah satu bulan para peserta diwajibkan untuk mengumpulkan berbagai dokumentasi (photo, VCD, DVD) dari aktivitas-aktivitas yang telah mereka lakukan selama satu bulan. Untuk menjadi bahan penilaian dari para juri, akan dipilih 4 peserta (rw) dari tiap kota untuk mewakili kota tersebut dalam pemilihan tingkat propinsi, sehingga akan ada 20 finalis yang akan memperebutkan hadiah utama, adapun hadiah yang disediakan total berjumlah Rp 150 jt. Adapun pihak-pihak yang dilibatkan dalam penjurian berasal dari BNN, BNP, BNK, PKK, LSM, Akademisi dan Media Indonesia, dengan tahapan yaitu: setiap kota hanya dibatasi 80 peserta (rw) untuk diikutkan dalam seleksi kota, seleksi akan dilaksanakan oleh BNKota dengan parameter yang telah ditentukan oleh dewan juri, akan dipilih 4 peserta (rw), yang kemudian akan dilombakan lagi dengan perwakilan dari kota yang lain, sehingga total 20 peserta (rw)

Baca juga:  SATUKAN SUARA, BNN GELAR RAPIMNAS 2019

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel