Penyelenggaraan Lomba Kampung Kite Bersih Narkoba yang dilaksanakan di DKI Jakarta, diikuti lebih dari 2000 RW peserta yang tersebar dari seluruh wilayah DKI Jakarta. Ini menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat Jakarta sangat tinggi dalam upaya sosialisasi tentang bahaya narkoba serta dalam rangka pencegahan pemberantasan dan penanggulangan peredaran gelap narkoba di wilayahnya masing-masing.Hal itu dapat dilihat dari kreatifitas, kerjasama, dan upaya-upaya mereka dalam memerangi bahaya narkoba yang diimplementasikan dalam karya nyata seperti penyuluhan tentang bahaya narkoba melalui pengurus PKK, Karang Taruna dan masyarakat, pemasangan stiker anti narkoba di setiap rumah, pembuatan mural himbauan bahaya narkoba di tembok gang, memasang spanduk dan baleho di tempat-tempat strategis dan pintu gerbang masuk ke wilayahnya yang berisi informasi tentang bahaya narkoba dan cara penanggulangannya, serta membangun komitmen bersama untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba.Kami sangat mengapresiasi dan bangga semua usaha serta upaya yang telah dilakukan warga Jakarta dalam memerangi bahaya narkoba. Banyak hal yang dapat diambil dalam penyelenggaraan Lomba Kampung Kite Bersih dari Narkoba ini.1. Issu : Kekompakan dan kreatifitas masyarakat dalam membentengi warga dari ancaman narkobaDi Kampung Johar Baru RW.03, Kelurahan Galur, Jakarta Pusat, dengan kreatifitas dan kekompakan yang tinggi, warga RW 03 membentengi wilayahnya dari ancaman bahaya narkoba, dengan melibatkan seluruh warga, dari ibu-ibu, bapak-bapak, remaja, hingga anak-anak. Menggalakkan budaya hidup bersih dan sehat dengan menggelar senam anti narkoba diikuti para remaja dan anak-anak. Dengan budaya hidup bersih dan sehat, akan menjauhkan warga dari penyalahgunaan narkoba. Mengembangkan kesenian Betawi sebagai sarana mengkampanyekan tentang bahaya narkoba. 2. Issu : Kepedulian warga dalam memerangi narkoba semakin nyataDalam rangka membersihkan dan memberantas narkoba di Kampung Permata RW.07, Kelurahan Kaliangke, Jakarta Barat, yang merupakan daerah yang sangat rawan penyalahgunaan dan peredaran narkoba, memerlukan kerja yang ekstra keras, karena permasalahannya menjadi sangat komplek. Tapi berkat kepedulian seluruh warga yang telah bertekad untuk merubah kampungnya menjadi kampung yang bersih dari narkoba, permasalahan itu secara bertahap dapat diatasi. Untuk membina warga agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba, para sesepuh Kampung Permata RW 07, bekerja sama dengan Karang Taruna, membina para remaja dan anak-anak, mengembangkan bakatnya dibidang seni dan olahraga. Dengan memanfaatkan waktu luangnya untuk kegiatan yang bermanfaat dan positif, para remaja dan anak-anak itu akan terhindar dari penyalahgunaan narkoba. seninya. Kampung Permata, yang memiliki slogan PERUBAHAN MASKIN NYATA, ingin menjadi pioner dan pelopor kampung-kampung di sekitarnya yang tergolong daerah rawan penyalahgunaan narkoba.3. Issu : Memberdayakan masyarakat, cegah penyalahgunaan narkoba.RW.05/07, Kelurahan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, merupakan kampung yang kreatif dalam memberdayakan masyarakatnya. Mereka membangkitkan semangat warganya dengan berbagai kreatifitas dan kegiatan yang positif. Untuk membina warganya agar tetap terjaga dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba, setiap dua kali dalam sebulan diadakan pengajian keliling dan diskusi remaja. Mengadakan bimbingan konseling, pendampingan dan pembinaan warga melalui kelompok kelima maharani dan membentuk jaringan network dengan BNK,BNP dan BNN, Muspida, Dinas Kesehatan dan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.4. Issu : Komitmen yang tinggi warga dalam memberantas penyalahgunaan narkobaRW. 07 yang dulu terkenal dengan Tenda Biru, merupakan pasar narkoba. Tapi berkat perjuangan dan kepedulian masyarakat RW.07, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, tenda biru telah tergusur, dan RW. 07 menjadi daerah yang benar-benar bersih dari narkoba. Untuk menjaga warganya agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba, didirikan Pos Penanggulangan Narkoba Kelurahan (P2NK) di wilayahnya. Bahkan seluruh warga telah membuat kesepakatan yang berisi tentang komitmen warga dalam memberantas narkoba bukan hanya di wilayah RW. 07 saja, tapi juga di wilayah sekitarnya bahkan seluruh Jakarta, dengan membentuk satgas yang aktif melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba, dalam pertemuan-pertemuan, pengajian dan kerja bhakti.5. Issu : Membangun Jaringan Masyarakat Anti NarkobaRW.06, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, cukup kreatif dan inovatif, dalam melakukan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Selain membangun Jaringan Masyarakat Anti Narkoba, yang bekerja sama dengan Bank BRI, Forum Peduli Lingkungan, Kelurahan, Dewan Kelurahan, dan para pengusaha, warga RW. 06, juga membangun pusat informasi penanggulangan narkoba. Membangun perpustakaan yang berisi buku-buku tentang bahaya narkoba dan cara penanggulangannya. 6. Issu : Kreatifitas masyarakat dalam membentengi warga dari ancaman narkobaDi RW.03, Kelurahan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, dengan kreatifitas dan kekompakan yang tinggi, warga RW. 03, membentengi wilayahnya dari ancaman bahaya narkoba, dengan menjadikan Mushola dan pos-pos Ronda sebagai tempat untuk mensosialisasikan tentang bahaya narkoba. Menggalakkan budaya hidup bersih dan sehat. Dengan budaya hidup bersih dan sehat, akan menjauhkan warga dari penyalahgunaan narkoba. Membangun jaringan KOMANDO yaitu Komunitas Angkasa Dalam Anti Narkoba, mengembangkan kreatifitas dan bakat warga baik dalam dunia seni suara maupun seni tari. Mereka juga telah berkomitmen untuk menjaga anak bangsa bebas dari narkobaBerikut daftar 6 Besar Pemenang Lomba Kampung Kite bersih Narkoba 2009 :1. Kelurahan Galur (Jakarta Pusat)2. Kelurahan Pasar Manggis (Jakarta Selatan)3. Kelurahan Kebon Pala (JakartaTimur)4. Kelurahan Pejanggalan (jakarta Utara)5. Kelurahan Gunung Sahari Selatan (Jakarta Pusat)6. Kelurahan Kelapa Gading Timur (Jakarta Utara)
Siaran Pers
PRESS RELEASE Pemenang Lomba Kampung Kite Bersih Narkoba 2009
Terkini
- BNN RAIH PENGHARGAAN DARI BAZNAS PADA MALAM APRESIASI 2024 12 Nov 2024
- AUDIENSI BNN-IADO: CEGAH PENGGUNAAN DOPING DALAM DUNIA OLAHRAGA 12 Nov 2024
- TINGKATKAN KETERAMPILAN BERNEGOSIASI, BNN GELAR PELATIHAN DI BIDANG KERJA SAMA 11 Nov 2024
- KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI DUTA BESAR RUSIA, BAHAS KASUS NARKOBA YANG LIBATKAN JARINGAN RUSIA 11 Nov 2024
- Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Melalui Assesment Center Pengisian JPT Pratama Kapus Laboratorium Narkotika BNN T.A. 2024 11 Nov 2024
- Hasil Seleksi Administrasi Pasca Sanggah Pengadaan Pppk Formasi Tenaga Teknis Dan Tenaga Kesehatan BNN T.A. 2024 11 Nov 2024
- BNN HADIRI PERINGATAN HARI PAHLAWAN BERSAMA WAPRES DI TMP KALIBATA 10 Nov 2024
Populer
- BNN Ajak Warga Jakarta Hidup Sehat Di Car Free Day 27 Okt 2024
- Ramaikan Car Free Day, BNN: Drugs Aren’t Cool They Make You Fool 27 Okt 2024
- BNN Berhasil Ungkap Kasus Penyelundupan Paket Ganja dari Aceh Gayo Lues Menuju Sumatera Barat 18 Okt 2024
- Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 16 Okt 2024
- BNN Musnahkan Barang Bukti Narkotika Ke-9, Selamatkan 1,1 Juta Jiwa Anak Bangsa 24 Okt 2024
- Hasil Seleksi Administrasi Pasca Sanggah Pengadaan Pppk Formasi Tenaga Teknis Dan Tenaga Kesehatan BNN T.A. 2024 11 Nov 2024
- Hasil Seleksi Administrasi Pra Sanggah Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan BNN T.A. 2024 31 Okt 2024