
BNN.GO.ID – Bali, Kabupaten Gianyar merupakan salah satu daerah tujuan wisata para turis di Bali. Sebagai daerah yang banyak dikunjungi oleh para turis hal tersebut tentu memperbesar ancaman peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika. Oleh sebab itu, semua unsur terkait harus all out bekerja sama untuk menjaga Gianyar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI, Sulistyo Pudjo Hartono, S.I.K., M.Si. dalam kunjungannya ke BNN Kabupaten Gianyar mewakili Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose. Turut hadir mendampingi Karo Humas dan Protokol BNN diantaranya Direktur Intelijen BNN dan Kabag Protokol BNN.
Lebih lanjut Sulistyo Pudjo menyampaikan bahwa diperlukan kontribusi baik BNNK, Pemkab, Polres, Kodim, dan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kabupaten Gianyar tetap bersih dari Nakroba.
“Seluruh stakeholder harus bersatu, kita harus membuat masyarakat memiliki pertahanan terhadap narkoba. Kita harus memperkuat lapisan bawah,” ujar Karo Humpro.
Langkah-langkah antisipasi juga terus dilakukan oleh BNNK Gianyar. Sebagaimana yang disebutkan oleh Kepala BNNK Gianyar I Gusti Agung Alit Adnyana, SS. S.H., M.H. dalam paparannya beberapa langkah pencegahan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika telah dilakukan. Langkah tersebut antara lain membentuk desa Bersinar, pararem (sanksi adat), duta relawan cilik (Durancil), Pramuka Bersinar, calon pengantin (Catin) Bersinar, dan kampus Bersinar. (ARM)
Biro Humas dan Protokol BNN
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn