Skip to main content
Artikel

PERINGATAN HARI ANTI NARKOBA INTERNASIONAL TAHUN 2013, BNNK SAMARINDA GENCAR ADAKAN DIALOG INTERAKTIF BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Oleh 01 Jul 2013Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda bekerjasama dengan Televisi Republik Indonesia (TVRI) Samarinda kembali menggelar Dialog Interaktif P4GN bahaya penyalahgunaan narkoba Jumat, 28 Juni 2013, di Gedung TVRI Samarinda. Dalam acara yang bertema Global Action For Healthy Communities Without Drugs (Aksi Global Untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat Tanpa Narkoba. Hadir dalam kegiatan tersebut, selain Kepala BNNK Samarinda Hj. Siti Zaekhomsyah, SH juga hadir narasumber dari Kepolisian yang diwakili oleh AKP Perico Wenas, selaku Wakasat Reserse Narkoba, Dr. Jaya Mualimin, SpKj, N, Kes yang merupakan Direktur RS. Atma Husada Mahakam Samarinda dan I Made Subudi, ST, MH, Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Kaltim.Dialog interaktif yang digelar selama 1,5 jam ini sangat menarik perhatian peserta yang didominasi mahasiswa terutama berkaitan dengan bahaya penyalahgunaan narkoba dan kita untuk menghindarinya, termasuk upaya untuk membantu teman dan keluarga yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Salah satu peserta dialog dari LP3i Samarinda menyatakan bahwa pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba hanya bisa bisa berhasil apabila terdapat komitmen yang kuat serta pendekatan yang tepat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Narkoba adalah persoalan bangsa, bukan persoalan BNNK atau BNNP semata. Memang benar BNNP dan BNNK diberi tugas mengurus masalah narkoba, namun bukan berarti BNNP / BNNK bekerja sendiri. Kalian para mahasiswa penerus generasi bangsa juga harus membentengi diri dari peredaran gelap narkoba, ungkap Subudi.Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda, Hj. Siti Zaekhomsyah SH yang juga menjadi salah satu pembicara dalam dialog tersebut menjelaskan, pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba bukan hanya tugas BNNK. Tugas besar itu adalah tanggung jawab bersama. Termasuk masyarakat, para orang tua, para pendidik disekolah-sekolah, diperguruan tinggi, para tokoh masyarakat, pimpinan dunia usaha, jajaran pemerintah baik pusat maupun daerah, dan tentunya para penegak hukum. semua tentu memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mensukseskan upaya kita memerangi kejahatan narkoba, menyelamatkan bangsa kita, utamanya generasi muda untuk menuju hari esok yang lebih baik, ujar Siti. Secara keseluruhan, acara yang digelar dalam rangkaian memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tanggal 26 Juni Tahun 2013 ini dapat disimpulkan bahwa keingintahuan remaja tentang bahaya penyalahgunaan narkoba sangat tinggi, hal ini harus dimanfaatkan oleh BNNK untuk lebih gencar mensosialisasikan berbagai program tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja serta masyarakat.

Baca juga:  Kampanyekan Pesan Anti Narkoba Lewat Desain Kaos

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel