Rehabilitasi untuk pengguna narkoba masih menyisakan banyak pertanyaan di benak masyarakat. Satu pertanyaan yang paling tajam, adalah seberapa besar pengaruh rehabilitasi terhadap perbaikan kondisi si pengguna itu sendiri.Mengomentari fakta demikian, Kepala BNN, DR Anang Iskandar menegaskan bahwa rehabilitasi yang asal-asalan tentu saja tidak akan memberikan perubahan yang positif. Dengan rehabilitasi seperti itu tentu sang pengguna akan mudah relapse atau kambuh, sebaliknnya jika upaya rehabilitasi itu dilaksanakan secara integral dari mulai proses detoksifikasi, rehabilitasi hingga pasca rehabilitasi maka potensi keberhasilan untuk tidak kambuh kembali itu sangat besar , ungkap Kepala BNN, di sela-sela kegiatan Diskusi Panel di ruang rapat Dewan Pers, Kamis (24/4). Namun ia memberikan pemahaman kepada para peserta diskusi bahwa masalah kambuhan memang menjadi salah satu ciri dari orang yang memiliki masalah adiksi.Kekhususan masalah adiksi memang masih belum diketahui oleh banyak pihak. Salah satu langkah efektif yang bisa ditempuh oleh para insan pers adalah dengan menyosialisasikan urgensi rehabilitasi untuk mengobati penyakit adiksi ini kepada masyarakat luas.Ismail Sawidu dari Kominfo mengungkapkan, rehabilitasi sangat penting untuk diketahui masyarakat. Saat ini tidak penting lagi memperdebatkan lebih baik rehab atau penjara, karena jawabannya pasti rehabilitasi. Sebagai langkah pembuktian bahwa rehabilitasi ini memberikan hasil yang signifikan, ia menyarankan agar kisah sukses pengguna narkoba yang sudah pulih dari kecanduannya diangkat ke permukaan melalui berbagai pemberitaan. Para pengguna yang pulih dan menjadi pribadi yang mandiri sebaiknya testimoninya lebih digencarkan, imbuh Ismail.Terkait dengan pentingnya pemahaman masyarakat akan rehabilitasi dan relevansi dengan tanggung jawab jurnalistik, Thamrin Dahlan, seorang blogger kawakan mengatakan bahwa insan jurnalis harus mengambil porsi peranan yang besar dalam menyampaikan pesan-pesan moral tentang pentingnya menekan demand narkoba dengan cara rehabilitasi. Menurutnya, menekan demand dengan cara mengobati hingga pengguna pulih, maka dengan sendirinya supply atau pasokan yang ada akan semakin turun. Artinya, ketika seseorang sudah tidak lagi doyan narkoba, maka dengan sendirinya pangsa pasar narkoba akan mati total. (BK)
Berita Utama
Perbanyak Success Story Agar Isu Rehabillitasi Lebih Seksi
Terkini
-
BNN PAPARKAN STRATEGI 2025-2029, KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS SIAP DUKUNG PENANGANAN NARKOBA SEBAGAI BAGIAN DARI RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL 10 Mei 2025
-
TEMUI WARGA KAMPUNG KIAPANG, KEPALA BNN RI: KEMISKINAN BUKAN ALASAN UNTUK MENJADI BAGIAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA 09 Mei 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI FORUM SEKRETARIS K/L: PERKUAT SINERGI PEMBERDAYAAN UMKM 08 Mei 2025
-
BERIKAN KULIAH UMUM, KEPALA BNN RI BUKA WAWASAN MAHASISWA UNRI TERKAIT NARKOBA 08 Mei 2025
-
GEDUNG BARU BNNP RIAU, WUJUD KOMITMEN PEMPROV DUKUNG P4GN 06 Mei 2025
-
RDP BERSAMA DPRI RI, BNN SAMPAIKAN DATA DAN FAKTA, UNGKAP TANTANGAN DALAM PENANGANAN NARKOBA 06 Mei 2025
-
KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI SISWA SESPIMTI POLRI 05 Mei 2025
Populer
- Pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II BNN RI T.A. 2024 21 Apr 2025
- SAMBANGI JAJARAN DI GARUT, KEPALA BNN RI BERIKAN DUKUNGAN MORIL 13 Apr 2025
- KUNJUNGI PT PINDAD, BNN PERKUAT SINERGI DALAM PENANGGULANGAN NARKOBA LEWAT INOVASI TEKNOLOGI 11 Apr 2025
- BNN DAN PEMPROV DKI JAKARTA PERKUAT KOLABORASI TANGANI MASALAH NARKOBA DI IBU KOTA 11 Apr 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN MATERI STRATEGI P4GN DI SESPIMTI POLRI 11 Apr 2025
- RESMI BEROPERASI, GEDUNG LAYANAN REHABILITASI DAN KANTOR BNN KOTA BANDUNG, SIMBOL SINERGI DAN KOLABORASI PENANGANAN NARKOBA DI BANDUNG 15 Apr 2025
- SAMBANGI KAMPUS SEHAT UPI, KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MAHASISWA ANTINARKOBA SEBAGAI GENERASI PENERUS BANGSA 15 Apr 2025