Dampak narkoba begitu luar biasa karena telah merenggut begitu banyak korban jiwa. Karena itulah penanggulangannya harus total dan simultan.Demikian dikatakan Menkopolhukam, Wiranto usai melakukan kunjungan ke fasilitas unit K-9 yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2018, di Lido, Kamis (12/7).Totalitas dalam upaya penanggulangan narkoba penting mengingat ancamannya yang begitu nyata. Menkopolhukam menyebutkan, ada 30 anak bangsa yang meninggal gara-gara narkoba setiap harinya. Demikian pula dengan peredarannya yang bukan dalam hitungan puluhan kilogram saja tapi sudah berton-ton.” Satu gram saja bisa membuat teler lima orang apalagi berton-ton, berapa juta jiwa yang akan jadi korban,” ungkap Wiranto kepada media.Dengan kondisi seperti ini, Wiranto mengatakan negeri ini memang sedang berperang melawan narkoba. Menurutnya, narkoba telah menjadi alat perang modern karena biayanya murah dan tidak mendapat kecaman dari banyak negara.Karena itulah, ia terus meminta BNN agar tak kenal lelah untuk membangun sinergi dengan berbagai lini.Ketika disinggung tentang maraknya jalur tikus yang tersebar luas di negeri ini, Wiranto mengatakan pentingnya antisipasi dengan menambah pasukan di sejumlah titik baik dari jajaran Polri dan juga TNI.Dalam rangkaian kegiatan di unit K-9 ini, Menkopolhukam didampingi Kepala BNN dan jajaran lainnya menyempatkan diri untuk memantau pasukan K-9 yang dimiliki BNN. Usai meninjau kennel (kandang) anjing pelacak, Menkopolhukam dan jajaran lain disuguhi atraksi anjing pelacak dalam menemukan narkoba dalam empat situasi yaitu menemukan narkoba di dalam kotak, bandara, orang dan kendaraan.
Berita Utama
Perang Pada Narkoba Harus Total dan Simultan
Terkini
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
-
BNN DAN MYANMAR SEPAKAT PERKUAT KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 09 Jul 2025
-
BRIEFING ON THE 2025 WORLD DRUG REPORT: BNN-UNODC PERKUAT KOMITMEN REGIONAL HADAPI ANCANMAN NARKOBA SINTETIK 08 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI PELATIHAN PETUGAS 08 Jul 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- BNN DAN KOWANI TEKEN KERJA SAMA, PERKUAT PERAN PEREMPUAN DALAM PENCEGAHAN NARKOBA 11 Jun 2025
- BNN RI DAN DESK PEMBERANTASAN NARKOBA MUSNAHKAN 2 TON SABU, BUKTI NYATA AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI 13 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- MUSNAHKAN NARKOTIKA DI KP. BONCOS, BNN NYATAKAN PERANG TERBUKA TERHADAP NARKOBA 02 Jul 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025