Skip to main content
Berita Utama

Perang Pada Narkoba Harus Total dan Simultan

Oleh 13 Jul 2018Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Dampak narkoba begitu luar biasa karena telah merenggut begitu banyak korban jiwa. Karena itulah penanggulangannya harus total dan simultan.Demikian dikatakan Menkopolhukam, Wiranto usai melakukan kunjungan ke fasilitas unit K-9 yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2018, di Lido, Kamis (12/7).Totalitas dalam upaya penanggulangan narkoba penting mengingat ancamannya yang begitu nyata. Menkopolhukam menyebutkan, ada 30 anak bangsa yang meninggal gara-gara narkoba setiap harinya. Demikian pula dengan peredarannya yang bukan dalam hitungan puluhan kilogram saja tapi sudah berton-ton.” Satu gram saja bisa membuat teler lima orang apalagi berton-ton, berapa juta jiwa yang akan jadi korban,” ungkap Wiranto kepada media.Dengan kondisi seperti ini, Wiranto mengatakan negeri ini memang sedang berperang melawan narkoba. Menurutnya, narkoba telah menjadi alat perang modern karena biayanya murah dan tidak mendapat kecaman dari banyak negara.Karena itulah, ia terus meminta BNN agar tak kenal lelah untuk membangun sinergi dengan berbagai lini.Ketika disinggung tentang maraknya jalur tikus yang tersebar luas di negeri ini, Wiranto mengatakan pentingnya antisipasi dengan menambah pasukan di sejumlah titik baik dari jajaran Polri dan juga TNI.Dalam rangkaian kegiatan di unit K-9 ini, Menkopolhukam didampingi Kepala BNN dan jajaran lainnya menyempatkan diri untuk memantau pasukan K-9 yang dimiliki BNN. Usai meninjau kennel (kandang) anjing pelacak, Menkopolhukam dan jajaran lain disuguhi atraksi anjing pelacak dalam menemukan narkoba dalam empat situasi yaitu menemukan narkoba di dalam kotak, bandara, orang dan kendaraan.

Baca juga:  PEMANFAATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DALAM PERANG MELAWAN KEJAHATAN NARKOTIKA

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel