
Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan PT Abbott Indonesia menyelenggarakan seminar bertajuk “Be Unstoppable: Maximizing Productivity through Timely Influenza Vaccination”, di Ruang Moh. Hatta-Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Jumat (8/11).
Seminar yang diikuti oleh para personel perwakilan satuan kerja di lingkungan BNN dan staf medis tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya vaksinasi influenza sebagai langkah preventif guna menjaga kesehatan dan produktivitas para personel BNN dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Dalam paparannya, Plt. Deputi Rehabilitasi BNN RI, dr. Farid Amansyah, Sp.PD., mengungkapkan bahwa vaksinasi influenza bagi personel BNN dan keluarga merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit flu di lingkungan kerja. Infeksi influenza dapat berdampak signifikan pada produktivitas dan kinerja, terutama bagi para pekerja yang sering berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Dengan mendapatkan vaksinasi influenza, para personel BNN dapat mengurangi risiko terkena flu dan tetap produktif dalam melaksanakan tugas. Oleh karena itu, Kami mendorong seluruh orang dewasa yang berumur di atas 19 tahun untuk melaksanakan vaksinasi influenza sekali dalam setahun, dan vaksinasi tersebut sudah bisa dilakukan di Klinik BNN,” ujar dr. Farid.
Senada dengan dr. Farid, Siti Rosliani, S.Si., Apt., perwakilan dari PT Abbott Indonesia, memaparkan manfaat vaksinasi influenza, yang tidak hanya melindungi diri dari risiko penyakit, tetapi juga menjaga produktivitas kerja tetap optimal. Vaksinasi yang digunakan tentunya sudah bersertifikasi halal yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO).
Dijelaskannya lebih lanjut bahwa vaksin influenza Abbott yang tersedia di Indonesia adalah Influvac Tetra. Vaksin ini merupakan vaksin influenza quadrivalent yang mengandung 4 strain virus influenza, yaitu 2 virus influenza A dan 2 virus influenza B. Vaksin influenza Abbott direkomendasikan untuk semua orang berusia 6 bulan ke atas, terutama anak-anak usia 6 bulan hingga 18 tahun, Lansia (usia 65 tahun ke atas), Ibu hamil, orang dengan kondisi medis kronis, seperti asma, diabetes, dan penyakit jantung, serta bagi petugas kesehatan.
“Efek samping yang ditimbulkan jauh lebih ringan kerena vaksin ini umumnya aman dan ditoleransi dengan baik, biasanya ringan dan hilang dalam beberapa hari,” ungkap Siti Rosliani.
Selain pemaparan terkait vaksin influenza, seminar juga menyediakan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi dan menggali informasi lebih dalam tentang manfaat dan keamanan vaksin influenza. Para peserta terlihat antusias dan memberikan respons positif atas materi yang disampaikan.
Di akhir acara, Plt. Deputi Rehabilitasi BNN RI menyampaikan harapan agar program vaksinasi ini dapat berjalan dengan baik, sehingga para pegawai dapat terus menjaga kesehatan mereka dan menghindari dampak negatif dari penyakit yang dapat dicegah melalui vaksinasi. Dengan adanya sosialisasi ini, BNN membuktikan bahwa kesehatan para personel merupakan hal utama yang menjadi perhatian dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi BNN di bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN