Guna mengembalikan para mantan penyalah guna narkoba kepada fungsi sosialnya, BNN melalui program Rumah Dampingan Pascarehabilitasi berupaya untuk terus memberikan pendampingan kepada para mantan pecandu yang pernah mendapatkan perawatan/rehabilitasi di Balai Rehabilitasi BNN melalui Rumah Dampingan baik yang dikelola BNN sendiri maupun komponen masyarakat. Drg. Trisnawati penanggung jawab Rumah Dampingan Cipinang Jakarta mengatakan, Para mantan penyalah guna narkoba di Rumah Dampingan di berikan aktifitas : Sharing, diskusi, tukar menukar informasi problem, dunia kerja dll, dimana ketika mereka sharing mengutarakan kendala atau kesulitan bagaimana mereka dapat mempertahankan kepulihan kecanduannya.Mereka menyadari kurangnya dukungan dari keluarga dan adanya stigma masyarakat terhadap pecandu membuat mereka lebih mudah mengalami kekambuhan. selain itu juga kurangnya kegiatan yang positif dan produktif meningkatkan resiko kekambuhan yang tinggi.Para mantan penyalah guna narkoba sangat rentan menjalani relapse atau kekambuhan, sehingga mereka harus didampingi dan dilibatkan dalam kegiatan yang positif seperti kegiatan vokasional sesuai keminatan mereka, kegiatan untuk pembentukan karakter dan seminar-seminar materi relapse prevention / pencegahan kekambuhan. Diharapkan juga dukungan dari seluruh komponen masyarakat dan instansi pemerintah maupun instansi swasta guna mendukung program tersebut, tutur drg. trisna.Terkait hal tersebut, BNN mencanangkan tahun 2014 sebagai tahun penyelamatan korba penyalah guna narkoba. Mereka mantan penyalah guna narkoba adalah korban yang harus diselamatkanMantan penyalah guna narkoba seringkali dihadapkan dengan serangkaian permasalahan, seperti sulitnya mendapatkan pekerjaan, sulitnya berintegrasi dengan masyarakat dan sejumlah hal pelik lainnya. Hal ini banyak dipengaruhi oleh factor stigma negative ditengah masyarakat tentang mantan penyalah guna narkoba.Menanggapi situasi seperti ini, BNN melalui Rumah Dampingan yang dikelola oleh Pascarehabilitasi Deputi Rehabilitasi BNN terus menempuh upaya yang komprehensif demi mendorong para mantan penyalah guna narkoba dapat kembali ke fungsi sosialnya, dan Rumah Dampingan juga menjadi sarana bagi mantan penyalah guna narkoba untuk dibina sehingga mendapat akses yang lebih mudah terhadap dunia kerja.
Artikel
Pentingnya Program Pascarehabilitasi Terhadap Mantan Penyalah Guna Narkoba Melalui Rumah Dampingan
Terkini
-
BUKA PELATIHAN DASAR CPNS, SESTAMA TERANGKAN VISI DAN MISI KELEMBAGAAN BNN 20 Agu 2025
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI MONITORING TERPADU IBM DAN STANDARDISASI SNI 8807:2022 20 Agu 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI ACARA PISAH SAMBUT WAKAPOLRI 20 Agu 2025
-
BNN HADIRI PERINGATAN UPACARA DETIK-DETIK PROKLAMASI DAN PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH 18 Agu 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-80 RI 17 Agu 2025
-
JELANG HUT KE-80 RI, BNN HADIRI RENUNGAN SUCI 17 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN RI DALAM PENYAMPAIAN RUU APBN 2026 16 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- KEPALA BNN RI ANGKAT ISU KETERLIBATAN IRT DALAM PEREDARAN NARKOBA 20 Jul 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- BNN JADI RUJUKAN BENCHMARKING PENANGANAN PERMASALAHAN NARKOTIKA OLEH FILIPINA 31 Jul 2025