Bone Bolango/ Gorontalo—Guna mendapatkan gambaran dan informasi akurat mengenai kesiapan sejumlah klinik pratama di wilayahnya, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone Bolango kembali lakukan pemetaan. Kali ini Klinik Pratama Tilong Kabila, Kecamatan Tilong Kabila, mendapatkan giliran dikunjungi tim pemetaan Seksi Rehabilitasi BNNK Bone Bolango, Selasa (21/06) pagi tadi.Memimpin tim ini Kepala Seksi Rehabilitasi, Muh. Arsyad, SKM. Kepada media ia mengungkapkan tujuan kunjungannya adalah untuk mendapatkan gambaran dan informasi yang lebih lengkap dan akurat mengenai kesiapan Klinik Pratama Tilong Kabila sebagai salah satu tempat pelayanan kesehatan bagi rehabilitasi penyalahguna dan pecandu narkoba di Kabupaten Bone Bolango.Klinik Tilong Kabila merupakan sarana kesehatan keempat yang telah masuk dalam pemetaan kami, jelas Arsyad.Arsyad menekankan pentingnya kegiatan ini terutama dalam menilai dan menginventarisasi segala bentuk dukungan dan kesiapan semua klinik pratama di wilayahnya, baik dalam hal fasilitas, maupun dalam hal sumber daya manusia yang dimiliki dalam menangani pecandu, penyalahguna dan korban penyalahgunaan narkoba.Lebih lanjut Arsyad mengatakan, tujuan lain yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk membantu penentuan wilayah dan kelompok sasaran sebagai target program. Menurut Arsyad baik pemetaan sarana rehabilitasi maupun pemetaan kelompok sasaran dapat berjalan selaras, dan hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai data pendukung setiap program di BNNK, baik itu rehabilitasi sendiri, maupun pencegahan dan pemberantasan.Tim pemetaan ini diterima langsung oleh Direktur Klinik dr. Meyrin Kadir. Meyrin menyambut baik upaya pemetaan dari BNNK Bone Bolango dan berharap klinik yang dipimpinnya layak menjadi tempat layanan kesehatan bagi pecandu, penyalahguna dan korban penyalahgunaan narkoba yang ingin sembuh.Meyrin juga menyampaikan Klinik Pratama yang dipimpinnya akan lebih siap jika telah ditunjang oleh SDM dan fasilitas yang memadai.#StopNarkobaB/BRD- 94/VI/2016/HUMAS
Berita Utama
Peninjauan Klinik Pratama Untuk Rehabilitasi Penyalahguna Narkoba
Terkini
-
Lindungi Tempat Wisata Dari Bahaya Narkoba, BNN RI dan Kemenparekraf RI Jalin Kerja Sama 29 Mei 2023
-
Audiensi Badan Narkotika Nasional dengan Universitas Bina Nusantara 26 Mei 2023
-
BNN RI Dampingi Stakeholder Dalam Rangka Implementasi Alternative Development Pada Pilot Project di Aceh Utara 26 Mei 2023
-
BNN RI Hadiri Kegiatan Asia Pacific Forum Against Drugs 2023 26 Mei 2023
-
Rapat Internal Pelaksanaan Uji Kompetensi dan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat di Lingkungan BNN 25 Mei 2023
-
“Meeting to Determine The Awards of The International Day Drug Abuse and illicit Trafficking” 25 Mei 2023
-
BNN RI Musnahkan Ganja Dan Sabu, Selamatkan Lebih Dari 46.000 Jiwa 25 Mei 2023
Populer
- Perkuat Kebersamaan, Pimpinan dan Staf di BNN RI Saling Bermaaf-maafan 02 Mei 2023
- Hasil Pasca Sanggah Seleksi Kompetensi CPPPK Jabatan Fungsional Tenaga Teknis BNN 2022 12 Mei 2023
- Direktorat PSM BNN RI Menerima Audiensi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) 04 Mei 2023
- Deputi Pemberantasan BNN RI Berikan Kuliah Umum Kepada Perwira Siswa DIKREG 51 SESKO TNI 04 Mei 2023
- Perkuat Kolaborasi Dengan Media Massa, BNN RI Adakan Pertemuan Dengan Awak Media 05 Mei 2023
- BNN RI Hadiri Acara Hari Bhakti Pemasyarakatan Kemenkumham Ke-59 04 Mei 2023
- Audiensi dengan KASN terkait Tindak Lanjut PKS antara Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) 05 Mei 2023