Bone Bolango/Gorontalo – Senin (06/02), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone Bolango Bersama BNNP Gorontalo kembali adakan bimbingan teknis dan koordinasi dalam rangkaPenguatan Lembaga Rehabilitasi Institusi Pemerintah. Kali inidua Puskesmas menjadi sasaran yakniPuskesmas Suwawa dan Puskesmas Kabila.Hadir dalam kegiatan inikepala Seksi Penguatan Lembaga Rehabilitasi BNNP Gorontalo, Budi Kurniawan Kiayi, SHyang didampingiDevi Aryani Kum, SE, MM., selaku Kepala Seksi Rehabilitasi. Budi menjelaskan, penguatan rehabilitasi di tiap puskemas ini sangat penting untuk diprogramkan sebab sejalan Undang-Undang tugas rehabilitasi bukan saja menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan, tapi juga tanggung jawab bersama BNN, BNNP dan BNNK.Kami akan Beri Penguatan Rehabilitasi Untuk petugas yang ada dipuskesmas, baik untuk perawat dan dokternya. Paling banyak pelatihan yakni sebulan selama tigakali pelatihan, papar Budi.Budi menambahkan layanan rehabilitasi yang ada di Provinsi Gorontalo sudah sebanyak 9 layanan rehabilitasi baik yang rawat inap maupun rawat jalan. Dalam Hal ini, baik BNNP maupun BNNK berharap Puskesmas Suwawa dapatmenyiapkan sarana pelayanan berupa ruangan konseling sebagai tempat merehabilitasi pasien penyalahgunaan narkotika.Sosialisasikan saja ke masyarakat bahwa Puskesmas Suwawa sudah menjadi rekomendasi layanan rujukan rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba,” imbuh Budi.Sementara itu untuk kunjungan ke Puskesmas Kabila, Kepala Seksi Rehabilitasi BNNK Bone Bolango Devi Aryani Kum, SE. MM., menjelaskan mengenai alur pelayanan pasien yang akan direhabilitasi.Untuk alur pelayanan pasien rehablitasi medis yang berkunjung di puskesmas itu sudah ada anggarannya dari BNN, jadi kita tinggal merealisasikannya dan bekerja bersama dengan para petugas medis yang ada di puskesmas,” terangDevi di hadapan kepala puskesmas dan dokter puskesmas.”Lembaga layanan rehabilitasi instansi pemerintah yang telah mendapatkanbimtek di lingkungan Puskesmas yang ada di Bone Bolango akan dijadikan percontohan ke puskesmas lainnya sebagai rujukan rehabilitasi penyalahguna narkoba,” pungkasnya. #StopNarkoba.B/BRD-42/II/2017/Humas
Berita Utama
Penguatan Rehabilitasi Medis Di Dua Puskesmas
Terkini
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Rapat lanjutan Penyusunan Draf Dokumen Kolaborasi Penanganan Kawasan Rawan Tanaman Terlarang dan Kawasan Rawan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba 22 Agu 2025
Populer
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- BNN JADI RUJUKAN BENCHMARKING PENANGANAN PERMASALAHAN NARKOTIKA OLEH FILIPINA 31 Jul 2025