Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Suyudi Ario Seto, melakukan audiensi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, di Kantor KemenPANRB, Jakarta Pusat, Senin (1/12). Pertemuan ini digelar untuk membahas penguatan kelembagaan serta pelaksanaan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Dalam audiensi tersebut, Kepala BNN RI menyampaikan pentingnya memperkuat struktur kelembagaan BNN agar mampu merespons dinamika ancaman narkotika yang semakin kompleks. Ia menegaskan bahwa optimalisasi sumber daya manusia, tata kelola kelembagaan, serta dukungan lintas kementerian menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan P4GN secara nasional.
Menteri PANRB Rini Widyantini menyambut baik paparan yang disampaikan Kepala BNN RI. Ia menegaskan bahwa KemenPANRB berkomitmen mendukung upaya penguatan BNN, termasuk dalam penataan organisasi, pemenuhan kebutuhan SDM, dan peningkatan efektivitas tata kelola lembaga.
“Kolaborasi antara KemenPANRB dan BNN sangat penting untuk memperkuat upaya penanggulangan narkotika secara komprehensif,” ujar Rini.
Audiensi ini dihadiri pula oleh Wakil Menteri PANRB, Purwadi Arianto; Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, Nanik Murwati; Deputi Bidang SDM Aparatur, Aba Subagja; serta Staf Khusus Menteri PANRB Bidang Politik, Pemerintahan, dan Keamanan Nasional, Donny Adityawarman.
Sementara Kepala BNN RI didampingi oleh Sekretaris Utama, Tantan Sulistyana; Plt. Kepala Biro SDMAO, Deni Dharmapala; Kepala Biro Perencanaan, Mardiharto Tjokrowasito; serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Melalui pertemuan ini, BNN berharap terwujudnya penguatan kelembagaan yang semakin solid, modern, dan responsif untuk mendukung implementasi strategi nasional P4GN dalam mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).
#warondrugsforhumanity
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
