Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa mengajak masyarakat untuk tidak malu membawakan keluarganya atau tetangganya yang telah menjadi pengguna dan pecandu Narkoba untuk menjalani rehabilitasi. Sebelum kondisi tubuh dan psikilogis menjadi gila atau berujung pada kematian.Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa AKBP Navri Yulenny, SH, MH menyampaikan, pemerintah telah memprogramkan gerakan rehabilitasi 100.000 penyalahguna Narkoba pada tahun ini. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebagaik-baiknya dalam upaya menyelematkan masyarakat dari dampak penyalahgunaan Narkoba.”BNN Kota Langsa mengajak masyarakat untuk datang melakukan pemeriksaan bagi yang terindikasi atau yang sudah menjadi penyalahguna. Jangan takut ditangkap. Pengguna bukan aib, mereka orang sakit yang harus harus dipulihkan kondisinya,” ucap Navri Yulenny.Jumlah pengguna Narkoba yang terdata saat ini di Indonesia 4,2 juta orang. Tahun sebelumnya BNN telah memberikan pelayanan rehabilitasi terhadap 18.000 orang. Dengan jumlah tersebut akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengurangi jumlah pengguna yang terus berkembang setiap tahunnya. Untuk itu, dengan dukungan pemerintah untuk rehabilitasi 100.000 orang penyalahguna Narkoba harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.”Negara telah memberikan dukungan yang besar terhadap program ini. Bayangkan kalau melakukan rehabilitasi secara pribadi di institusi swasta akan mengeluarkan uang puluhan juta rupiah. Jadi kita mengajak seluruh masyarakat baik yang berada di Kota Langsa, maupun Aceh Tamiang dan Aceh Timur untuk bawa ke BNN untuk direhab,” jelasnya.Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Langsa Fitriani SP menyampaikan, untuk mendukung gerakan rehabilitasi BNN Kota Langsa telah membentuk Klinik Pratama. Dimana layanan dibuka pada setiap hari kerja. “Dibuka setiap hari pada jam kerja,” ucap Fitri.Klinik Pratama yang tersedia di BNN Kota Langsa telah memiliki tenaga dokter, psikolog dan tenaga medis yang siap melayani para pengguna dan pecandu Narkoba.Tahun lalu, BNN telah memberikan layanan kepada 71 orang dengan 7 diantaranya telah dilakukan rujukan ke balai rehabilitasi yang ada di Lido, Bogor. “Beberapa diantaranya sudah kembali kerumah masing-masing dalam kondisi tubuh pulih dan sehat,” tambah Fitri. (Tim BNNK Langsa)
Berita Utama
Pengguna Narkoba Bukan Aib, Jangan Malu Bawa Rehab ke BNN
Terkini
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025