Data dari Kantor Berita Antara menyebutkan bahwa sebanyak 86% pemberitaan yang beredar di media massa setiap harinya bersumber dari pemerintah. Berbagai berita mengenai kinerja pemerintah, baik yang bersifat baik ataupun buruk menjadi santapan media massa untuk selanjutnya diteruskan kepada publik. Dari besaran prosentase itu kita dapat melihat bahwa birokrat atau pemerintahan menjadi sumber yang sexy bagi media massa untuk mengemas pemberitaan di medianya masing-masing. Menyikapi realita di atas, tentunya pihak pemerintah dituntut untuk senantiasa siap dalam memberikan informasi ataupun klarifikasi yang dibutuhkan media massa. Pihak humas sebagai representasi kementerian / lembaga pemerintah, harus mampu membekali diri dengan berbagai keterampilan yang dapat memudahkan dalam menjalin komunikasi dan koordinasi dengan media massa. Selain itu humas juga dituntut untuk lebih memaksimalkan penggunaan internet dalam mendukung tugas pokok dan fungsinya sehari-hari. Semua ini penting dilakukan humas sebagai bagian strategi dalam membangun image positif institusinya masing-masing kepada publik.Demikian benang merah yang didapat dari pelaksanaan Bimbingan Teknis Bakohumas yang difasilitasi oleh Bakohumas Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi, beberapa waktu lalu. Kegiatan yang diadakan di Hotel Horison Boyolali – Solo ini diikuti oleh sekitar 50 orang perwakilan dari humas kementerian, lembaga, pemprov, dan pemkab/kota. Para peserta mendapatkan materi mengenai teknik penulisan, analisis konten media, dan manajemen media online.Menurut Abdul Kohar, salah seorang narasumber dari Divisi Pemberitaan Media Grup, penting untuk tidak memberikan ruang abu-abu dalam setiap informasi yang kita sampaikan kepada media. Usahakan setiap informasi yang kita sampaikan kepada media hanya memuat penafsiran tunggal, tidak lebih, ujarnya.Sementara itu Tjahyo Utomo dalam materinya mengenai Online Media Management menjelaskan bahwa saat ini telah terjadi perubahan yang luar biasa bagi masyarakat dunia dalam penggunaan teknologi informasi. Jika sebelumnya masyarakat banyak mendapatkan informasi melalui media konvensional seperti koran, radio dan televisi, maka trend itu kini mulai bergeser. Masyarakat saat ini mulai akrab dengan berbagai gadget seperti smartphone atau komputer tablet yang dapat memudahkan mereka dalam memperoleh informasi. Media sosial seperti facebook dan twitter juga mampu mendekatkan orang-orang yang selama ini berjauhan untuk saling berkomunikasi. Namun bila merujuk pada data yang dikeluarkan Nielsen Media Index, disebutkan bahwa penggunaan internet di kalangan masyarakat Indonesia saat ini baru mencapai 21%. Tertinggal cukup jauh bila dibandingkan dengan Singapura yang 67% atau Vietnam 56%.Oleh karenanya melalui kegiatan bimbingan teknis ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para peserta dalam mendukung tugas kehumasan sehari-hari, khususnya berkaitan dengan pemanfaatan peran media massa.
Berita Utama
PEMERINTAH PERLU MAKSIMALKAN PERAN MEDIA MASSA
Terkini
-
BNN SINERGIKAN SARAN MASUKAN REVISI UU NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI BUMI SERAMBI MEKAH ACEH 15 Jul 2025
-
Hasil Akhir Seleksi Kompetensi PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II BNN T.A. 2024 15 Jul 2025
-
TAHUN BARU ISLAM, KEPALA BNN RI AJAK PEGAWAI MAKNAI HIJRAH SEBAGAI KOMITMEN PERUBAHAN 15 Jul 2025
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
Populer
- BNN TEGASKAN PELUANG PENELITIAN GANJA BUKAN UPAYA LEGALISASI 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- HADIRI WISUDA SANTRI, KEPALA BNN RI BERHARAP WISUDAWAN MENJADI DA’I 23 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025