BNN.GO.ID – Padang, Direktorat Peran Serta Masyarakat Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI laksanakan Pembinaan Teknis Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba di Provinsi Sumatera Barat bertempat di Kantor BNNP Sumatera Barat dan Kantor BNNK Payakumbuh, (13-14 September 2023).
Tim Pelaksana Pembinaan Teknis KOTAN
1.Dhini Raina Sari, S.IP
2.Safitri, A.Md
3.Diah Primaliza, A.Md
4.Achmad K S, S.H
5.Deasy Cahya Lestari, S.Pd
Kegiatan dibuka oleh Ibu Fortuna Maisari, S.H., M.Hum selaku Plt. Kepala BNN Provinsi Sumatera Barat. Dihadiri oleh Koordinator P2M BNNP Sumatera Barat, Subkoordinator Bidang Dayamas, Subkoordinator P2M BNNK Sawahlunto, Subkoordinator P2M BNNK Solok, Penyuluh Narkoba perwakilan dari jajaran BNNK di Sumatera Barat, serta perwakilan staf masing – masing bidang BNNP Sumatera Barat
Materi :
1.Sasaran program Bidang Dayamas meningkatnya ketanggapsiagaan MAsyarakat terhadap Ancaman Penyalagunaan & Peredaran Gelap Narkotika, dengan indikator kinerja Jumlah Kabupaten/Kota Berkategori “Tanggap Ancaman Narkoba” target tahun 2023 : 120 kab/kota.
2.Target indikator kinerja kegiatan (RO Advokasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkobaa) adalah 414 Lembaga ( tiap-tiap satker target 2 lembaga yang berada di Pemerintah, Pendidikan, Swasta, Masyarakat).
3.Sasaran kegiatan : Meningkatnya Kesadaran & Kepedulian Masyarakat Terhadap P4GN dengan indikator kinerja Indeks Kemandirian Partisipasi (IKP) Target tahun 2023 adalah 3.25.
4.Prov. Sumatera Barat dengan 74 kawasan rawan. 4 BNNK mengalami Penurunan Kategori dari Tanggap menjadi Cukup Tanggap
5.Proses bisnis Kotan mulai dari Pembinaan Teknis, Pemetaan, Pengembangan Kapasitas/ Pembinaan Masyarakat dan Monev serta tahapan Intervensi BNNP, BNNK dan Stakeholder.
Diskusi 1 :
– Seluruh kegiatan telah dilaksanakan, Anev Desa Bersinar, Rapat Pemetaan Penggiat, Bimtek Penggiat akan dilaksanakan bulan September, Sinkronisasi Program KoTAN, Bimtek Tematik, Workshop Penggiat, Pembinaan BNNK Payakumbuh akan dilaksanakan Oktober dan Monev akan dilaksanakan November.
Diskusi 2 :
– Kegiatan dibuka oleh Bapak M Febrian Jufril, S.E., M.Si selaku Kepala BNN Kota Payakumbuh, Dihadiri oleh, Penyuluh Narkoba Ahli Muda serta perwakilan staf masing – masing BNNK Payakumbuh. Kepala BNNK mengatakan penurunan Kategori dari Tanggap jadi Cukup Tanggap kurangnya peran aktif dari Kelembagaan, BNNK akan terus melaksanakan dan mendorong Kelembagaan Terkait demi terciptanya BNNK Payakumbuh menjadi Kota yang Sangat Tanggap terhadap Ancaman Narkoba.
Hasil :
– Meningkatnya pemahaman dan penyamaan persepsi dalam penyelenggaraan KoTAN sesuai dengan Juknis dan Standar Aktifitas yang berlaku.
– Meningkatnya pemahaman dan penyamaan persepsi penyelenggaraan KoTAN sesuai dengan Juknis dan Aktivitas yang berlaku.
Saran :
1.Pertanyaan Kuesioner Pengukuran Indeks Kotan harus lebih disederhanakan.
2.Rakernis kalo bisa hanya mengundang Bidang dayamas saja,agar pembahasan bisa lebih fokus untuk membahas capaian /kendala tentang Program KoTAN yang dialami daerah.
3.Diadakan Rapat Virtual per Triwulan dengan mengundang seluruh satker Bidang Dayamas untuk pembahasan tindaklanjut Program KoTAN.
4. Adanya penambahan Sumber Daya Manusia untuk BNNK Payakumbuh.
DEPUTI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BNN RI
#SpeedUpNeverLetUp
#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar