Isu Narkoba yang kian mengemuka, sudah menjadi tanggung jawab bersama. Badan Narkotika Nasional (BNN) terus melakukan upaya dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan menggandeng para aparatur negara yang bertugas di berbagai kementerian, atau lembaga pemerintah lainnya, untuk menjadi kader anti Narkoba di lingkungannya masing-masing.Dalam sambutannya, dr. Victor Pudjiadi, Sp. B, Fics memaparkan bahwa masalah Narkoba merupakan masalah kompleks yang harus segera ditanggulangi. Menurutnya, dampak Narkoba tidak hanya menyasar aspek kesehatan, namun juga keamanan hingga aspek ekonomi.Kita harus serius menanggulangi masalah Narkoba ini, karena itulah kita cegah Narkoba sekarang juga sebelum petaka datang, ujar Direktur Advokasi di hadapan 70 peserta pembentukan kader di instansi pemerintah dari berbagai kementerian.Sebagai salah satu langkah konkret Direktorat Advokasi Deputi Pencegahan BNN dalam upaya pencegahan adalah dengan mengadakan kegiatan pembentukan kader di lingkungan pemerintah di Hotel Bidakara, Kamis (24/5).Direktur Advokasi menilai aparat pemerintah memiliki peran yang strategis dalam kelangsungan roda pemerintahan negeri ini, sehingga sinergi yang dibentuk oleh BNN bersama dengan para aparat pemerintah di berbagai instansi ini akan menciptakan jejaring yang kuat dalam bersama-sama menanggulangi masalah penyalahgunaan Narkoba.Dalam dinamikanya, masalah Narkoba tidak hanya menyerang kelompok tertentu, ataupun kalangan tertentu saja, namun sudah merasuk ke berbagai lini kehidupan negeri ini. Tidak menutup kemungkinan, Narkoba akan menyerang siapa saja termasuk keluarga aparat pemerintahan.Oleh karena itulah, kami menggandeng Bapak dan Ibu di sini, agar bisa memperkuat keluarga dari rayuan penyalahgunaan atau peredaran gelap Narkoba, sehingga bisa terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan atau peredaran gelapnya, tegas dr. Victor.Melalui kegiatan ini, BNN sangat mengharapkan agar para peserta pembentukan kader dapat membuat kegiatan lanjutan seperti Training of Trainer (ToT), dan membuat rencana aksi lainnya dalam konteks P4GN.Terkait dengan implementasi P4GN di lingkungan instansi pemerintah, Riza Sarasvita, seorang narasumber dari Kementerian Kesehatan menegaskan, agar masing-masing pimpinan di tiap instansi pemerintah memberikan komitmen yang kuat dalam upaya penanggulangan Narkoba. Selanjutnya, tiap instansi harus membentuk prosedur tetap atau mekanisme tertentu dalam upaya penanggulangan Narkoba.Menurut Riza, BNN sudah cukup maksimal dalam upaya membersihkan lingkungan pemerintah dari penyalahgunaan Narkoba. BNN sudah melakukan tes Narkoba di berbagai instansi, dan hal ini merupakan terobosan yang baik dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.Saat memberikan materi tentang pencegahan Narkoba di lingkungan kerja, Riza memaparkan bahwa ada 7 langkah penting yang harus dijadikan pedoman. Pertama, komitmen yang tinggi dari pimpinan, kebijakan, pelatihan bagi level manajer, pelatihan karyawan, skrining penggunaan Narkoba, pemulihan atau pengobatan, dan program berbasis masyarakat.Menjadi kader anti Narkoba tidaklah mudah. Ia harus memiliki kemampuan dan pemahaman yang komprehensif tentang materi Narkoba. Satu elemen penting yang harus jadi perhatian adalah kader juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan target sasaran.Materi pamungkas yang digelar dalam kegiatan pembentukan kader ini adalah Komunikasi Efektif, yang dipresentasikan oleh Dedi Dwitagama. Para peserta diajak enjoy dan fun, karena metode yang diberikan pada peserta cukup interaktif yang diselingi permainan-permainan edukatif. (BK)
Berita Utama
Pembentukan Kader di Instansi Pemerintah
Terkini
-
KAPOLRI PIMPIN KORPS RAPORT: KEPALA BNN RI SUYUDI ARIO SETO RESMI SANDANG PANGKAT KOMJEN POL 13 Sep 2025
-
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI DALAM RANGKA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN BNN T.A. 2025 12 Sep 2025
-
BNN DAN PEMKAB TULANG BAWANG BARAT JALIN SINERGI BERANTAS NARKOTIKA 12 Sep 2025
-
ARAHAN PERDANA PENASIHAT DWP BNN RI: PERKUAT KEBERSAMAAN DAN KEPEDULIAN SOSIAL 12 Sep 2025
-
COMMANDER WISH KEPALA BNN RI: TEGASKAN TIGA NILAI KUNCI DALAM MENGHADAPI TANTANGAN P4GN 12 Sep 2025
-
FUN WALK WOD FOR HUMANITY: PERKUAT SOLIDITAS, TEGUHKAN INTEGRITAS UNTUK BERSINAR 12 Sep 2025
-
TEMUI MENTERI HUKUM, KEPALA BNN RI DORONG REALISASI REVISI UU NARKOTIKA 11 Sep 2025
Populer
- Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
- PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
- PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN KOMPETENSI SOSIAL KULTURAL (ASSESMENT CENTER) SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA BNN T.A. 2025 15 Agu 2025
- BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
- KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
- SEMARAKKAN HUT KE-80 RI, BNN GELAR SENAM PAGI DAN BERAGAM LOMBA 15 Agu 2025