Skip to main content
Berita Utama

Pembentukan Kader Anti Narkoba Libatkan Forum Komunikasi OSIS Jakarta Timur

Oleh 21 Jun 2012Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Langkah BNN untuk menguatkan aspek pencegahan di lingkungan pelajar terus dilaksanakan dengan berbagai strategi. Sebuah terobosan baru pun dilakukan BNN, yaitu dengan menggandeng Forum Komunikasi OSIS Jakarta Timur (FKOJT) untuk menggelar kegiatan pembentukan kader anti narkoba bagi pelajar SMU se-Jakarta.Kepala Subdit Masyarakat Direktorat Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Siti Alfiasih, mengatakan bahwa kegiatan ini cukup berbeda dengan kegiatan sebelumnya. Pertama, BNN melibatkan FKOJT untuk turut serta membantu acara ini, dan kedua BNN memberikan ruang bagi pelajar yang sudah menjadi kader anti penyalahgunaan narkoba untuk memberikan materi di depan para peserta kegiatan ini.BNN memandang perlu keterlibatan unsur organisasi sekolah ini, karena FKOJT sendiri memiliki potensi yang kuat untuk menjadi perpanjangan tangan BNN dalam memaksimalkan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) khususnya di lingkungan pelajar.Peran FKOJT dalam kegiatan pembentukan kader kali ini cukup besar, karena FKOJT diberikan kepercayaan untuk mengundang rekan-rekan pelajar dari berbagai sekolah di Jakarta Timur untuk turut bergabung dalam kegiatan pembentukan kader, di Hotel Sentral, Kamis (21/6).Sengaja kami libatkan FKOJT ini dalam kegiatan pembentukan kader, sehingga mereka memiliki kebanggaan dan rasa memiliki yang kuat pada program anti penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, terang Siti kepada Humas BNN.Ketika disinggung mengenai langkah follow up dari berbagai kegiatan pembentukan kader sejauh ini, Siti mengatakan bahwa ada beberapa feedback yang sangat bagus dari para kader yang telah dibina bidang Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN. Salah satu hal yang menonjol dari pembentukan kader ini adalah, munculnya beberapa pelajar penyuluh materi narkoba dari SMA BPSK.Hal membanggakan adalah 40% dari para kader yang telah dibina oleh kita sudah memberikan respon positif bagi kami, dengan berbagai bentuk, ada yang mengirim sejumlah tulisan dan riset, ada juga yang sudah jadi penyuluh narkoba, dan bagi kami hal ini sangatlah positif, ungkap Siti.Geget, seorang siswa kelas 10 dari SMA 39 Jakarta Timur mengaku bangga bisa dilibatkan dalam penyelenggaraan kegiatan pembentukan kader anti narkoba ini. Ke depannya ia ingin mengajak lebih banyak lagi rekan-rekan baik dari satu sekolah ataupun dari sekolah lainnya untuk menjadi kader anti narkoba.Menurutnya, menjadi kader anti narkoba merupakan kegiatan yang mulia, dan sangat bermanfaat. Karena itulah, ia dan rekan-rekan lainnya di FKOJT telah menyusun sebuah kegiatan besar yang akan membawa tema anti narkoba. Tapi ia enggan membuka bocoran kegiatan tersebut.Kita lihat nanti aja acaranya seperti apa, yang jelas kami sedang upayakan, kata Geget dan rekan-rekan FKOJT serempak.Sementara itu, Budiyanto, Kepala Seksi SMA, dari Suku Dinas Dikmen Jakarta Timur, sangat mendukung kegiatan kaderisasi anti narkoba di lingkungan pelajar SMA ini. Menurutnya, para siswa yang telah aktif menjadi kader anti narkoba merupakan salah satu elemen pendukung negara dalam upaya pencegahan ataupun pemberantasan penyalahgunaan narkoba di bumi tercinta ini.Anak-anak ini membantu negara dalam konteks akselerasi P4GN di kalangan pelajar SMA, karena itulah mereka harus didukung, ujar Budiyanto.Efektivitas kegiatan anti narkoba atau kader anti narkoba di kalangan pelajar, tidak akan lepas dari bagaimana unsur pendidikan lainnya seperti Kepala Sekolah, komite pendidikan, orang tua, dan juga rekan-rekan para kader untuk mendukung mereka.Artinya, mereka akan efektif jika lingkungan belajar mereka itu sangat mendukung, sehingga kami dari pihak Suku Dinas selalu mendorong pihak sekolah untuk terus memaksimalkan potensi para kader anti narkoba ini, imbuh Budiyanto.Jika memang para kader narkoba di sekolah itu telah terbentuk dengan baik, maka mereka dapat diberdayakan dan dilibatkan dalam berbagai program yang sudah terkordinir, seperti dalam kegiatan orientasi peserta didik baru, atau dalam kegiatan-kegiatan positif lainnya seperti kegiatan OSIS dan juga ekstra kurikuler, Sambung Budiyanto.Ia berpesan pada para kader agar mampu memperluas jaringan di lingkungannya, sehingga ke depanya mereka dapat membuat program-program yang lebih terkoordinir dan lebih besar. Terkait dengan kegiatan kader anti narkoba ini, Suku Dinas memberikan dukungan yang penuh. Untuk mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini, Suku DInas akan memberikan dukungan dalam hal koordinasi, dan juga pengerahan massa. Sedangkan untuk bantuan materil, Suku Dinas akan mencari sponsorship sehingga nantinya akan membantu kegiatan para pelajar dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.Melalui kegiatan ini, Budiyanto berharap para kader akan menjadi siswa yang berprestasi dan kompetitif. (BK)

Baca juga:  Nota Kesepahaman Dengan Grab Diperpanjang, BNN RI Perkuat Pertahanan Narkoba Melalui Mitra Grab

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel