Pembagian 1000 Bunga dan Orasi dalam rangka HANI 2014 di Bundaran HIKeluarga besar Deputi Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) merayakan HANI 2014 dengan melakukan pembagian 1000 bunga di Bundaran HI yang bertuliskan sesuai dengan tema HANI 2014 : Drug Use Disorder are Preventable and Treatable yang berarti, Pengguna Narkoba Dapat Dicegah Dan Direhabilitasi. Sebagai bentuk kepedulian BNN, setelah pembagian bunga, kegiatan dilanjutkan dengan Sosialisasi Penyelamatan Pengguna Narkoba dan Pemeriksaan CD4 bagi 100 orang yang terkena komplikasi akibat penyalahgunaan Narkoba. Kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan CD4 ini mengundang para LSM yang peduli terhadap pecandu, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat yang ada di Jabodetabek.Penyalahgunaan Narkoba sudah menjadi pasar global baik nasional maupun internasional dan mewabah ke berbagai kalangan yang tidak mengenal status ekonomi maupun pendidikan, pejabat atau rakyat dan telah memasuki perkotaan hingga pedesaan. Berdasarkan hasil penelitian BNN bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia (Puslitkes UI) pada tahun 2008 menunjukkan angka prevalensi pecandu Narkoba di Indonesia sebesar 1,9 % atau sekitar 3,1 – 3,6 Juta jiwa. Di Tahun 2011 angka prevalensi itu naik menjadi 2,2 % atau sekitar 3,7-4,7 juta jiwa, Tahun 2013 naik menjadi 4,5 juta jiwa, diperkirakan Tahun 2015 naik menjadi 5 juta jiwa.Jika tidak ada upaya penanganan sinergis dan komprehensif yang melibatkan peran serta komponen masyarakat dan instansi terkait lainnya untuk dapat membantu para korban penyalahgunaan Narkoba menjalani proses Rehabilitasi, maka bangsa Indonesia akan mengalami kerugian yang tidak ternilai besarnya. Permasalahan Narkoba yang melanda dunia sulit diselesaikan secara total. Salah satu yang dapat dilakukan adalah menekan julah pengguna melalui rehabilitasi. Upaya rehabilitasi perlu dilakukan bersama oleh seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta.BNN selaku lembaga yang ditunjuk sebagai vocal point dalam permasalahan Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) harus bekerja keras bersama dengan seluruh Instansi Pemerintahan dan lapisan masyarakat. Kemenangan kita dengan menyadarkan masyarakat sesuai dengan tema HANI 2014, Drug Use Disorder are Preventable and Treatable yang berarti, Pengguna Narkoba Dapat Dicegah Dan Direhabilitasi. Dengan seluruh potensi yang ada kita dapat menekan angka penyalah guna Narkoba di Indonesia. Dengan demikian perlahan tapi pasti dapat mewujudkan Indonesia terbebas dari penyalahgunaan Narkotika.*Hms_BNN
Siaran Pers
Pembagian 1000 Bunga dan Orasi dalam rangka HANI 2014 di Bundaran HI
Terkini
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA TAHUN 2025 03 Jun 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA YANG DIPIMPIN PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO 02 Jun 2025
-
BUPATI REJANG LEBONG SAMBANGI BNN, INISIASI PEMBENTUKAN BNNK 29 Mei 2025
-
TRIDARMA PERGURUAN TINGGI UNTUK INDONESIA BERSINAR: KOMITMEN SINERGIS BNN DAN UNIVERSITAS MH. THAMRIN 29 Mei 2025
-
Rapat Kerja dalam Rangka Sinergi Stakeholder pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Kepulauan Riau 28 Mei 2025
-
BNN GELAR DONOR DARAH RUTIN, WUJUD SOLIDARITAS KEMANUSIAAN 28 Mei 2025
-
WEBINAR “WORK LIFE BALANCE”: KELUARGA BAHAGIA, KINERJA MEROKET 28 Mei 2025
Populer
- DUA TON SABU DISITA, BNN RI-POLDA KEPRI-BEA DAN CUKAI-TNI AL GAGALKAN UPAYA PENYELUNDUPAN SABU TERBESAR SEPANJANG SEJARAH 26 Mei 2025
- BNN PAPARKAN STRATEGI 2025-2029, KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS SIAP DUKUNG PENANGANAN NARKOBA SEBAGAI BAGIAN DARI RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL 10 Mei 2025
- SESTAMA BNN RI HADIRI FORUM SEKRETARIS K/L: PERKUAT SINERGI PEMBERDAYAAN UMKM 08 Mei 2025
- TEMUI WARGA KAMPUNG KIAPANG, KEPALA BNN RI: KEMISKINAN BUKAN ALASAN UNTUK MENJADI BAGIAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA 09 Mei 2025
- RDP BERSAMA DPRI RI, BNN SAMPAIKAN DATA DAN FAKTA, UNGKAP TANTANGAN DALAM PENANGANAN NARKOBA 06 Mei 2025
- GEDUNG BARU BNNP RIAU, WUJUD KOMITMEN PEMPROV DUKUNG P4GN 06 Mei 2025
- BAHAS PENGUATAN P4GN, KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI DPRD PURWAKARTA 15 Mei 2025