Badan Narkotika Nasional (BNN) mendukung penuh upaya Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka melakukan gerakan rehabilitasi secara masif dan terintegrasi terhadap penyalahguna narkoba di ibu kota yang jumlahnya memprihatinkan. Agar para penyalahguna narkoba ini bersedia direhabilitasi, petugas jangan hanya menunggu, tapi agresif untuk jemput bola. Rehabilitasi narkoba yang dimotori oleh Dinas Kesehatan DKI dan BNN, serta instansi terkait lainnya akan menghadapi tantangan yang besar ke depannya. Karena itulah, upaya bersama lintas sektor dan strategi yang terintegrasi mutlak diperlukan oleh para stake holder yang akan berperan. Dalam sebuah diskusi terarah yang digelar usai peresmian Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit Jakarta Timur, Deputi Rehabilitasi BNN, dr Kusman Suriakusumah menekankan bahwa pelaksanaan rehabilitasi narkoba harus melibatkan berbagai unsur termasuk komponen masyarakat. Menurut Kusman, selengkap apapun sarana dan prasarana pusat rehabilitasi tidak akan berfungsi dengan baik tanpa kerja sama yang sinergis dengan komponen masyarakat, dalam hal ini diwakili oleh LSM atau yayasan yang bergerak dalam penanganan narkoba. Seperti yang dikemukakan dalam berbagai kesempatan, Deputi Rehabilitasi menyebutkan sedikitnya ada 70 orang penyalahguna narkoba di setiap RW di Jakarta. Jumlah tersebut bukan jumlah yang mudah ditemui, karena mereka termasuk dalam populasi yang tersembuyi, imbuh Deputi. Pihak rumah sakit Duren Sawit sebagai eksekutor rehabilitasi tentunya belum cukup mempunyai kapasitas untuk melakukan penjangkauan atau pendampingan hingga ke pelosok lingkungan RW. Di sinilah peran LSM yang bergerak dalam bidang rehabilitasi yang bisa menjadi ujung tombak penjangkau sehingga para penyalahguna narkoba bersedia direhabilitasi, ujar Deputi Rehabilitasi. Senada dengan hal tersebut, IBN Banjar, Direktur RSKD Duren Sawit mengatakan bahwa elemen masyarakat pendukung rehabilitasi memegang peran yang cukup vital. Pihaknya akan menyusun grand design yang komprehensif mengenai kerja sama pihak rumah sakit sebagai pelaksana rehabilitasi dengan LSM penjangkau para penyalahguna narkoba. ya, secepatnya kami akan menyusun rencana yang komprehensif mengenai koordinasi atau kerja sama dengan pihak LSM yang berperan menjangkau para penyalahguna narkoba, kata Banjar di sela-sela kegiatan diskusi. Dr Kusman menegaskan pada dasarnya para penyalahguna atau pecandu narkoba itu ingin dijangkau. Masalahnya kita ini memiliki kepedulian atau tidak, di sinilah kita harus memupuk diri kita dengan empati yang tinggi, tandasnya. Bagi dr Kusman, kepedulian harus menjadi salah satu fondasi utama dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi penyalahguna narkoba. Gusjoy, salah seorang penggerak kegiatan anti narkoba mengatakan, setuju bahwa upaya penanggulangan masalah narkoba harus bernuansa kepedulian terhadap korban penyalahgunaan narkoba. Karena itulah, ia semakin intens untuk melakukan penjangkauan terhadap para penyalahguna narkoba. Namun, kesulitan di lapangan yang dihadapi adalah kuatnya stigma buruk tentang penyalahguna narkoba di tengah masyarakat. Dengan stigma yang ada, mereka enggan untuk diajak berobat atau rehabilitasi karena khawatir banyak hal termasuk diproses hukum, ujar Gusjoy.
Berita Utama
Pelaksana Rehabilitasi Narkoba Harus Siap Jemput Bola
Terkini
-
BNN KEMBALI MENANGKAN PRAPERADILAN DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG 16 Okt 2025
-
BNN DORONG GENERASI MUDA BERSINAR JADI PELOPOR INDONESIA EMAS 2045 16 Okt 2025
-
BNN GELAR SOSIALISASI REVISI JUKNIS PNBP, DORONG TRANSPARANSI LAYANAN REHABILITASI 15 Okt 2025
-
DUKUNG GERAKAN ANANDA BERSINAR, BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI 15 Okt 2025
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI MELALUI BIMTEK PEMENUHAN SNI 8807:2022 15 Okt 2025
-
PERKUAT SINERGI, KEPALA BNN RI TERIMA KUNJUNGAN ATASE NARKOTIKA KEDUTAAN ARAB SAUDI 15 Okt 2025
-
KEPALA BNN RI BUKA ORIENTASI PPPK TAHUN 2025: WUJUDKAN ASN BERINTEGRITAS DAN BERJIWA MELAYANI 15 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025
- BNN DAN PP MUHAMMADIYAH SEPAKAT PERKUAT SINERGI DAKWAH ANTI NARKOBA 01 Okt 2025
- KUNJUNGI BALI, KEPALA BNN RI TINJAU LANGSUNG KANTOR BNN KOTA DENPASAR 18 Sep 2025
- KEPALA BNN RI USULKAN BALAI LATIHAN KERJA BERSINAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL 18 Sep 2025
- ISSUP REGIONAL CONFERENCE 2025: KEPALA BNN RI TEKANKAN KOLABORASI INTERNASIONAL HADAPI NARKOBA 18 Sep 2025
- BNN SALURKAN 2.000 PAKET SEMBAKO UNTUK KORBAN BANJIR DI BALI 18 Sep 2025
- KUATKAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI AUDIENSI DENGAN GUBERNUR DKI JAKARTA 16 Sep 2025