PenyalahgunaanNarkobamenunjukkan angka yang makin mengkhawatirkan setiap tahunnya. Dalam mengatasi persoalan nasional tersebut, dibutuhkan peran aktif masyarakat Indonesia, Begitu menggurita dan berbahayanyaNarkobasudah diketahui semua pihak.Untuk itu Badan narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa Padang Cermin dengan tema kegiatan Workshop Publik Speaking & Konseling Acara yang dilaksanakan di Kantor Desa Padang Cermin Kab.Langkat, Senin, 18/05 ini dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab.Langkat, AKBP.H.Suyoso, SH.MH, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Langkat, Rusmiati,dan Sekertaris Desa Padang Cermin, Fahri Aditia Efendi Sembiring.Pada Sambutannya Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat, AKBP.Suyoso mengatakan sekarang ini seluruh Negara di Dunia beranggapan bahwa Narkoba menjadi batu sandungan negaranya untuk terus berkembang dan menjadi Negara yang sehat dan terbebas dari penyalahgunaan Narkoba. Hampir seluruh Negara didunia mengalami kondisi darurat Narkoba.Hal ini sangat mengundang keprihatinan kita semua, bahkan masih banyak masyarakat yang tidak perduli kepada lingkungannya, untuk itu BNN melatih masyarakat Desa Padang Cermin dengan pelatihan konselor yang nantinya para peserta dapat menjadi relawan BNN agar dapat berkomunikasi dengan pecandu narkoba di lingkungannya agar mau mendapatkan perawatan rehabilitasiDi karenakan masih banyak “Mind set(pola pikir) Masyarakat ke arah pidana umum.untuk itu Badan Narkotika Nasional (BNN) menghimbau masyarakat harus menganggap rehabilitasi sebagai pilihan penanganan pecandu narkoba bukan penjaraData Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan sebanyak 1,2 juta pecandu narkoba di Indonesia dalam kondisi kritis karena gangguan kesehatan dan kecanduan dan mereka harus segera mendapatkan layanan rehabilitasi.selain melakukan pencegahan yang paling utama saat ini adalah mengubah mindset (Pola piker), bahwa pecandu narkoba harus dimasukan ke penjara. Cara seperti itu tidak lagi sebagai salah satu antisipasi , tetapi lebih memperparah kondisi kecanduan si pecandu, karena di dalam penjara penjara mereka dapat berkenalan dengan para pengedar yang akhirnya mereka beralih ikut mengedarkan barang haram itu.Untuk itu Badan Narkotika Nasional (BNN) terus berupaya agar para pecandu sembuh dari ketergantungannya, karena mereka yang kecanduan adalah orang yang sakit dan harus disembuhkan.
Berita Utama
Pecandu Narkoba Harus Disembuhkan Bukan Dipenjara
Terkini
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
-
TINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL, BNN GELAR DONOR DARAH DI KLINIK PRATAMA 21 Agu 2025
-
RAKOR PEMBERANTASAN NARKOBA: PENGUATAN KOLABORASI DALAM PENGUNGKAPAN KEJAHATAN 21 Agu 2025
-
BUKA PERTEMUAN NARCOTICS WORKING GROUP, KEPALA BNN RI TEGASKAN PENTINGNYA KOLABORASI INTERNASIONAL DALAM PEMBERANTASAN NARKOTIKA 21 Agu 2025
-
BUKA PELATIHAN DASAR CPNS, SESTAMA TERANGKAN VISI DAN MISI KELEMBAGAAN BNN 20 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- BNN JADI RUJUKAN BENCHMARKING PENANGANAN PERMASALAHAN NARKOTIKA OLEH FILIPINA 31 Jul 2025