Skip to main content
Berita UtamaBidang Pemberantasan

Optimalisasi Breeding Untuk Cetak Pasukan K9 Hebat

Oleh 24 Jan 2020Januari 27th, 2020Tidak ada komentar
Optimalisasi Breeding Untuk Cetak Pasukan K9 Hebat
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

BNN.GO.ID – Lido, Dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, BNN dilengkapi oleh alat dan prasarana yang memadai, salah satunya adalah adanya anjing pelacak narkotika atau anjing K-9.

_Ca-nine_ atau K-9 berasal dari kata Yunani, yaitu _Caninear Familiyae_, selanjutnya disebut keluarga _canis_ serigala. Unit K-9 secara umumnya berarti satuan anjing pekerja yang terdiri dari anjing dan pawangnya.

Adapun anjing pelacak BNN ini berada di lingkungan unit deteksi K9, Subdit Penindakan Direktorat Penindakan dan Pengejaran Deputi Bidang Pemberantasan BNN, bertempat di Lido, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Di lahan seluas 3,5 hektare inilah dilakukan pelatihan dan _breeding_ bagi anjing pelacak narkoba. Kini ada sekitar 25 ekor anjing pelacak di 13 provinsi dan 20 ekor di Mako K9 BNN Lido dalam pengungkapan kasus narkoba.

Pada tanggal 29 Desember 2019, K9 BNN telah berhasil mengembangbiakkan calon anjing pelacak, yaitu dari jenis anjing labrador, sebanyak lima ekor dan dua minggu kemudian kembali lahir lima ekor anak anjing dari indukan malinois

Baca juga:  DEPUTI PEMBERANTASAN KOORDINASIKAN STRATEGI HADAPI BANDAR DAN PENGEDAR NARKOBA

Anakan anjing hasil _breeding_ ini akan dibentuk menjadi anjing pelacak yang handal, tidak hanya untuk melacak narkotika saja namun untuk giat lacak lainnya seperti pelacakan bahan peledak dan pelacakan kriminal umum.

Kepala Seksi Pemeliharaan K9 Drh. Hendrik Taufik, M.Si menyampaikan bahwa tujuan _breeding_ K-9 ini agar bisa menjadi sentral Breeding Nasional, yang menghasilkan anjing-anjing dengan kualitas yang diharapkan, untuk kegiatan pelacakan Narkotika, Dalmas, Handak, SAR dan lainnya.

Ke depannya, telah dirancang kegiatan pengembangbiakan kembali yg berasal dari 8 indukan dan diharapkan akan menghasilkan sekitar 70 sampai dengan 100 ekor anakan. Hal ini mengingat dalam 1 tahun, anjing mengalami 2 musim perkawinan, dengan perkiraan sekali lahir dapat menghasilkan 5 sampai dengan 11 ekor anak anjing.

_Breeding_ anjing pelacak di BNN, diharapkan terus berkembang dengan maksimal, sehingga BNN dapat menghadirkan anjing pelacak baru secara mandiri tanpa harus mendatangkan dari luar Tentu saja program ini harus didukung secara maksimal, agar pasukan K-9 BNN makin hebat dan kuat.

Baca juga:  DISEMINASI INFORMASI MELALUI DISKUSI INTERAKTIF SEGMEN GURU

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

#Bersinar

#Stopnarkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel