Di rumah panggung yang terletak sebuah gang sempit di kawasan Poipet Kamboja tampak sekumpulan pria menghabiskan hari dengan bermain kartu. Phon, seorang pentolan di gang tersebut mengatakan di rumah inilah mereka menghabiskan waktu untuk bersantai, bermain dan mengonsumsi narkoba.jika memang ada pekerjaan mereka pergi bekerja namun saat menganggur, cara terbaik menghabiskan waktu dengan bermain kartu dan tidak jarang diselingi dengan narkoba, ungkap Phon kepada seorang jurnalis yang tengah melakukan peliputan di tempat tersebut.Penyalahgunaan narkoba di Kamboja yang sedang marak adalah yaba, atau sabu dalam bentuk pil. Angka kecanduan yaba juga sangat tinggi, namun karena banyak pengguna dari kalangan miskin tidak mampu membelinya, mereka meracik sendiri dengan bahan-bahan seadanya di rumah.Beberapa anak muda mengaku, penggunaan yaba untuk menambah stamina saat mereka bekerja. Mirisnya, bekerja dengan semangat untuk mendapatkan uang ternyata banyak dihamburkan untuk membeli yaba.Mereka melakukan pekerjaan apapun yang bisa mencukupi kebutuhan mereka. Kepada jurnalis yang mewawancarainya, Phon mengatakan ia dan rekan-rekannya sesama pengguna narkoba tidak pernah membeli narkoba dari cara yang ilegal.Kami tidak mencuri, merampas, merampok atau melakukan kejahatan lainnya, kami melakukan pekerjaan yang baik untuk memenuhi kebutuhan narkoba kami, pungkas Phon.Ia sadar apa yang dilakukannya salah. Sebelumnya ia mengaku memiliki segalanya, seperti pekerjaan yang bagus, gadget yang bagus, dan pakaian yang layak dan tubuh yang sehat. Kini ia mengaku kehilangan segalanya, termasuk kesehatannya yang makin menurun. (dari berbagai sumber)
Berita Utama
Narkoba Di Tepi Perbatasan Kamboja
Terkini
-
BNN PERKUAT KAPASITAS PEMBERDAYAAN EKONOMI DI KAWASAN RAWAN NARKOBA 12 Des 2025 -
BNN RILIS HASIL IKM 2025: KEPUASAN MASYARAKAT MENINGKAT 11 Des 2025 -
BNN OPTIMALKAN ASESMEN TERPADU UNTUK PENANGANAN HUMANIS PECANDU NARKOTIKA 11 Des 2025 -
PENGUKURAN IKR 2025: BNN PERKUAT STANDAR DAN KAPABILITAS LEMBAGA REHABILITASI 11 Des 2025 -
BNN GELAR SEMINAR PUBLIK RUU NARKOTIKA: DORONG REGULASI YANG LEBIH HUMANIS, EFEKTIF, DAN BERKEADILAN 10 Des 2025 -
PENGUATAN SDM PEMBERANTASAN NARKOTIKA, DIREKTORAT WASTAHTI BNN GELAR BIMTEK PENGAWASAN DAN ASESMEN TERPADU 10 Des 2025 -
INOVASI BINAR: DUA SESTAMA BERIKAN DUKUNGAN DAN APRESIASI 10 Des 2025
Populer
- HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 27 Nov 2025

- BNN–BAIS TNI BERHASIL AMANKAN BURONAN INTERNASIONAL DEWI ASTUTIK DI KAMBOJA 03 Des 2025

- BNN RI OPERASI GABUNGAN DI BERLAN JAKARTA TIMUR: AMANKAN 24 ORANG, SALAH SATUNYA SEORANG BANDAR 26 Nov 2025

- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENT CENTER)DALAM RANGKA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA INSPEKTUR UTAMA BNN T.A. 2025 26 Nov 2025

- KEPALA BNN RI RAIH PENGHARGAAN PADA DETIKCOM AWARDS 2025 26 Nov 2025

- PERKUAT KETAHANAN DI KAWASAN RENTAN, MASYARAKAT KAMPUNG PERMATA DIBEKALI KETERAMPILAN BERNILAI EKONOMI 26 Nov 2025

- BNN HADIRI KONGRES PSIKOLOG KLINIS INDONESIA, SINERGI DALAM PENGUATAN KETANGGUHAN MENTAL MASYARAKAT 24 Nov 2025
