
BNN.GO.ID – Jakarta, Direktorat Peran Serta Masyarakat Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Nataru bertempat di Ruang Mataram Lt. 1 Gedung Karya Kementerian Perhubungan RI, Jakarta, Selasa (13 Desember 2022).
Hadir dalam rakor ini antara lain: Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia; Ketua KNKT; Kepala BMKG; Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan; Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana; Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; Sekretaris Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian; Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi; Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan sejumlah perwakilan dari TNI, Polri, para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian dan Lembaga; para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian dan Lembaga; dan Direktur BUMN/Swasta di sektor transportasi dan navigasi.
Pointers Pembahasan Rakor, sebagai berikut :
1. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan koordinasi antar pemangku kepentingan dan komunikasi kepada publik menjadi kunci sukses penyelenggaraan Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Koordinasi dan komunikasi yang baik, akan berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan juga sehat. Menteri Perhubungan juga menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pihak terkait. Koordinasi intensif dengan Polri, TNI, Pemda, dan operator terkait, untuk menyiapkan langkah-langkah penanganan, diantaranya manajemen rekayasa lalu lintas di ruas rawan kemacetan, menangani pasar tumpah, melakukan penambahan rest area, memastikan pasokan BBM di jalur utama, melakukan sosialisasi secara intensif kepada petugas dan masyarakat terkait kebijakan penyelenggaraan layanan transportasi, memastikan aspek keselamatan dan keamanan transportasi, dan pengawasan penerapan prokes.
2. Pemerintah tidak membatasi mobilitas seperti pada tahun sebelumnya, karena diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah pergerakan masyarakat ditahun ini. Trend mobilitas masyarakat yang mengalami peningkatan karena bersamaan dengan waktu libur sekolah. Momen ini juga akan dimanfaatkan masyarakat untuk liburan ke tempat wisata, dan juga tidak adanya pembatasan mobilitas, sehingga menyebabkan pergerakannya diprediksi cenderung meningkat.
3. Kepada seluruh pihak terkait untuk tetap mengedepankan aspek kesehatan, selain keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, sesuai aturan syarat perjalanan yang ditetapkan Satgas Penanganan Covid 19 dan Instruksi Mendagri.
4. Berdasarkan hasil survei potensi pergerakan masyarakat di masa libur nataru yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub, diprediksi potensi pergerakan masyarakat yang bepergian pada Nataru tahun ini yaitu 16,35% dari jumlah penduduk Indonesia, atau sekitar 44,17 juta orang. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang diprediksi sebanyak 19,9 juta orang.
5. Dukungan Korlantas untuk memberi pengawasan khusus kepada pengendara sepeda motor terkait aspek keselamatan
6. Pemantauan terhadap harga tiket transportasi publik, khususnya pesawat udara. Selanjutnya, mengantisipasi pergerakan penumpang dan kendaraan di dua titik krusial yaitu di Tol Jakarta – Semarang dan di Pelabuhan Penyeberangan Merak – Bakauheni, mengawasi pergerakan penumpang kereta api khususnya di rute favorit, memaksimalkan rotasi operasional pesawat, melakukan ramp check khususnya pada angkutan wisata yang rawan terjadi kecelakaan dan melakukan penegakkan hukum bagi operator yang melanggar, serta mengantisipasi cuaca ekstrem.
7. Untuk meningkatkan koordinasi, Kemenhub akan membentuk Pusat Koordinasi Nasional (POSKO) Penyelenggaraan Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan melibatkan instansi lintas sektoral terkait.
8. Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan SKB 3 Menteri terkait Nataru.
DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BNN RI
#SpeedUpNeverLetUp
#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar