Mengatasi masalah narkoba membutuhkan energi yang lebih dari biasanya, karena masalah ini sangat pelik dan sulit. Orang yang ingin atau sedang berusaha membantu para penyalahguna narkoba dari masalahnya, harus siap secara material dan spiritual, karena jika tidak siap maka alih-alih menyelamatkan orang, malah justru melemahkan diri sendiri. Hal ini disampaikan oleh Iskandar Irwan Hukom, seorang dokter yang yang sudah lama bergelut dalam bidang rehabilitasi sosial. Ia juga mengatakan bahwa, dukungan yang diberikan pun harus dilakukan dengan penuh komitmen, termasuk ketika kekurangan dana dalam melaksanakan kegiatan yang terkait dengan dukungan rehabilitasi. Jadi jangan hanya mengandalkan sokongan dari pemerintah, karena korban semakin berjatuhan, karena itulah program pemulihan penyalahguna narkoba harus terus berjalan, kata Iskandar yang akrab dipanggil Andi. Sebagai salah seorang narasumber dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang rehabilitas berbasis pendekatan agama, di Gedung Sekretariat Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Andi ini mengemukakan bahwa diskusi yang ideal adalah menempatkan para peserta diskusi sebagai pencetus topik atau gagasan pemikiran dalam bidang rehabilitasi. Dengan konsep inilah, Andi berhasil menggali potensi para peserta diskusi untuk melahirkan beberapa topik menarik yang akan dibahas, seperti bagaimana membentuk jejaring dalam mendukung gerakan rehabilitasi, lalu bagaimana metode rehabilitasi yang bisa dioptimalkan oleh komponen masyarkat, dan bagaiman mengatasi kurangnya tempat rehab sementara pada sisi lainnya penyalahguna narkoba telah mencapai angka 4 juta secara nasional, dan 600 ribu di DKI.
Berita Utama
Menolong Pecandu, Perlu Energi Lebih
Terkini
-
BNN DORONG GENERASI MUDA BERSINAR JADI PELOPOR INDONESIA EMAS 2045 16 Okt 2025
-
BNN GELAR SOSIALISASI REVISI JUKNIS PNBP, DORONG TRANSPARANSI LAYANAN REHABILITASI 15 Okt 2025
-
DUKUNG GERAKAN ANANDA BERSINAR, BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI 15 Okt 2025
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI MELALUI BIMTEK PEMENUHAN SNI 8807:2022 15 Okt 2025
-
PERKUAT SINERGI, KEPALA BNN RI TERIMA KUNJUNGAN ATASE NARKOTIKA KEDUTAAN ARAB SAUDI 15 Okt 2025
-
KEPALA BNN RI BUKA ORIENTASI PPPK TAHUN 2025: WUJUDKAN ASN BERINTEGRITAS DAN BERJIWA MELAYANI 15 Okt 2025
-
INDONESIA DAN FIJI BANGUN SINERGI PEMBERANTASAN NARKOTIKA DI KAWASAN MELANESIA 14 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025
- BNN DAN PP MUHAMMADIYAH SEPAKAT PERKUAT SINERGI DAKWAH ANTI NARKOBA 01 Okt 2025
- KUNJUNGI BALI, KEPALA BNN RI TINJAU LANGSUNG KANTOR BNN KOTA DENPASAR 18 Sep 2025
- KEPALA BNN RI USULKAN BALAI LATIHAN KERJA BERSINAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL 18 Sep 2025
- ISSUP REGIONAL CONFERENCE 2025: KEPALA BNN RI TEKANKAN KOLABORASI INTERNASIONAL HADAPI NARKOBA 18 Sep 2025
- BNN SALURKAN 2.000 PAKET SEMBAKO UNTUK KORBAN BANJIR DI BALI 18 Sep 2025
- KUATKAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI AUDIENSI DENGAN GUBERNUR DKI JAKARTA 16 Sep 2025