
Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM), Yasonna Laoly meresmikan pencanangan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBBM) di Lapas Pondok Rajeg, Bogor, Rabu (6/3). Yasonna hadir bersama Kepala Badan Narkotika Nasiknal (BNN), Heru Winarko, dan Ketua Ombudsman, Amzulian Rifai.
Proses peresmian diawali dengan pemotongan pita di depan Unit Pelayanan Kunjungan dan Informasi. Dilanjutkan dengan peninjauan lokasi pemasangan ATM kunjungan serta Indeks Kepuasan Masyarakat yang sudah memakai sistem digital. Yasonna sempat menyebut hal ini baik untuk menghindari pungli.
“Oh ini bagus ya untuk hindari pungli, jadi semua sudah cashless di sini ya,” ucap Yasonna.
“Dengan adanya informasi ini diharapkan menjadi sebuah stimulan bagi warga binaan dalam mengikuti pembinaan dan sebagai warning jika mereka akan melakukan pelanggaran, sekaligus menepis keraguan sehingga memberikan terhadap masyarakat terkait penyelenggaraan pemberian hak narapidana”, imbuhnya.
Sementara itu Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, menegaskan deklarasi ini membuktikan keinginan untuk mengubah budaya kerja dan semangat meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan pemasyarakatan selalu bergelora dari waktu ke waktu.
“Kegiatan ini dimaksud untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang komitmen dan keseriusan pemerintah dalam hal transparasi dan akuntabilitas pemberian hak remisi dan integrasi bagi narapidana dan anak” Ujar Dirjenpas melalui siaran pers.
Dirjenpas telah memberikan usulan remisi umum kepada 97.433 orang narapidana dan 1.594 orang narapidana anak serta remisi khusus untuk 88.266 narapidana dewasa dan 934 narapidana anak.
Kegiatan ini ditutup dengan pencanangan melalui penekanan sirine tandai deklarasi pemberian remisi dan integrasi narapidana serta pencanangan ZI WBBM yang dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM didambingi Kepala BNN, Ketua Ombudsman beserta jajaran terkait.
Humas BNN