Belum lagi yang terhitung dirawat di panti rehabilitasi atau harus mendekam di penjara karena tertangkap tangan sedang menggunakan atau bertransaksi narkoba.Untuk itu, diperlukan peranan lebih lanjut yang intensif dari pihak keluarga, terutama Ayah dan Ibu, agar putra-putri mereka tidak tergoda dengan rayuan maut segala jenis narkoba. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, gencarnya penyalahgunaan narkoba justru banyak dikonsumsi oleh remaja dan abg yang masih berusia belasan tahun.Bermula dari menghisap ganja (mariyuana) agar lebih dikenal “pemberani” diantara teman-teman satu gengnya. Lalu beralih dengan mencoba yang namanya pil ectasy dan shabu-shabu biar terlihat keren, kemudian karena tidak ada uang lantas memakai putauw, sejenis heroin yang berharga murah namun berbahaya karena harus menyuntik di daerah urat pergelangan tangan. Hingga akhirnya, usai mencoba segala jenis narkoba tersebut, hanya ada tiga pilihan yang harus dilalui: Rumah sakit, Penjara dan Kematian!Berkembangnya teknologi internet dalam satu dekade terakhir, membuat anak-anak sekarang menjadi lebih paham dengan yang namanya dunia teknologi. Hingga sekarang, hampir setiap anak sudah mengenal dengan apa yang disebut sebagai game online dan juga beberapa situs jejaring sosial macam facebook dan twitter.Saat ini banyak anak berusia dibawah sepuluh tahun yang telah piawai (jago) bermain game online, terutama yang dibuat dari luar negeri seperti Point Blank, Poker, Angry Bird dan sebagainya. Hanya saja, beberapa game tersebut hanya sekadar untuk dimainkan sebagai sebuah hiburan belaka. Atau sedikit manfaat yang didapat dari sang anak dibanding kerugian waktu yang dihabiskan dengan duduk di depan layar komputer saat memainkannya.Sebenarnya, dari Indonesia sendiri tidak ketinggalan dalam memproduksi beberapa game yang bermanfaat untuk dimainkan, termasuk salah satunya yang dibuat oleh BNN. Lembaga Pemerintahan Non Kementerian ini, sejak dua tahun terakhir telah mengembangkan sebuah situs yang berisi beberapa permainan untuk anak-anak berusia lima tahun keatas hingga menjelang remaja.Drugs Education and Drugs Informationatau disingkatDEDI, adalah situs resmi dari BNN yang dibuat dengan tujuan untuk melakukan pencegahan Narkotika dan obat terlarang, dengan cara edukasi dan informasi. Sebenarnya situs ini sama dengan beberapa situs dari BNN sendiri maupun pihak Kepolisian yang banyak memberikan informasi mengenai bahaya narkoba.Namun, di situs DEDI itu, terdapat beberapa informasi untuk keluarga dan anak yang tidak hanya dikemas melalui tulisan, melainkan juga dalam sebuah portal game online. Jika seseorang yang telah mempunyai anak dan mengajak serta buah hatinya untuk bermain di game online DEDI, maka orang tua atau keluarga tersebut sedikitnya telah mengenalkan bahaya dari penyalahgunaan narkoba.Untuk memainkannya sungguh mudah, sebab pengguna hanya perlu registrasi dengan mengisikan data diri dan email. Lalu mulai memilih satu diantara 20 permainan dengan tema yang berbeda dan juga cara memainkannya. Ke 20 game tersebut adalah:1. Terbang tanpa Narkoba 2. Awas Narkoba 3. Balap Kerupuk 4. Balap Karung 5. Adu Wawasan 6. Susun Gambar 7. Susunan Peti 8. Hancurkan Narkoba 9. Lapor BNN 10. Pilih-pilih Makanan 11. Bantu Mas Dedi 12. Tarik Peti 13. Tangkap Si Peng 14. Ayo Pulang 15. Jaga Si Peng 16. Tarik Tambang 17. Terperangkap 18. Pengantar Tahanan 19. Siaga Satu 20. Panjat Cita-citaSelamat Mencoba, mainkan gamenya serap informasinya (dedihumas.bnn.go.id)
Berita Utama
Mengenalkan Bahaya Narkoba melalui Game Online
Terkini
-
ORIENTASI USAI, PPPK BARU BNN DIMINTA WUJUDKAN KONTRIBUSI NYATA BAGI MASYARAKAT 06 Des 2025 -
PEDULI ACEH-SUMUT: BNN SALURKAN 2.000 PAKET SEMBAKO UNTUK KORBAN BENCANA BANJIR BANDANG 05 Des 2025 -
INSPEKTORAT UTAMA BNN MENGIKUTI TAKLIMAT AWAL PEMERIKSAAN INTERIM LK BNN TAHUN 2025 DI BNNP SULAWESI SELATAN 04 Des 2025 -
PENDAMPINGAN AUDIT INTERIM BPK RI DI WILAYAH BNNP KALIMANTAN BARAT 04 Des 2025 -
BNN–BAIS TNI BERHASIL AMANKAN BURONAN INTERNASIONAL DEWI ASTUTIK DI KAMBOJA 03 Des 2025 -
BNN GENJOT PERCEPATAN PELAKSANAAN RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI 02 Des 2025 -
PENGUATAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI LAKUKAN AUDIENSI DENGAN MENPAN RB 02 Des 2025
Populer
- HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 27 Nov 2025

- KEPALA BNN RI RAIH TANDA KEHORMATAN BINTANG BHAYANGKARA PRATAMA DARI KAPOLRI 11 Nov 2025

- GANDENG PEMERINTAH FEDERASI RUSIA, BNN TINGKATKAN PROFESIONALISME PENEGAKAN HUKUM NARKOTIKA 11 Nov 2025

- BNN SIAPKAN FIGUR BERINTEGRITAS DAN KOMPETEN LEWAT PENILAIAN KOMPETENSI JPT MADYA 2025 13 Nov 2025

- KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MASYARAKAT SIPIL DALAM PENCEGAHAN KEJAHATAN MELALUI SEMINAR LCKI DKI JAKARTA 13 Nov 2025

- KEPALA BNN RI MELANTIK PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA, ADMINISTRASI, DAN FUNGSIONAL 13 Nov 2025

- KEPALA BNN RI TINJAU LEMBAGA REHABILITASI, PASTIKAN STANDAR LAYANAN YANG PROFESIONAL DAN BERPERIKEMANUSIAAN 13 Nov 2025
