Natal dapat dimaknai dalam dua dimensi, pertama dimensi tempus atau waktu dan kedua dimensi values atau nilai-nilai. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si. dalam perayaan natal keluarga besar BNN RI, Rabu (31/1) di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta.
“Setiap ketika kita menyadari kita manusia berdosa, kita butuh kehadiran Tuhan maka disitulah natal hadir,” ungkap Kepala BNN RI.
Oleh karenya menurut jenderal bintang tiga tersebut, memaknai natal dalam dimensi waktu berarti tidak hanya pada 25 Desember saja, melainkan setiap saat muncul rasa butuh akan Tuhan di sanalah natal.
Selain dimensi waktu, natal juga dimaknai oleh Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si. dalam dimensi values atau nilai-nilai seperti nilai penyangkalan diri untuk meninggalkan kesenangan dengan bekerja secara jujur dan tulus, serta nilai kasih dan suka cita.
Kepala BNN RI mengungkapkan bahwa para bandar akan selalu mencari peluang dalam mendekati aparat penegak hukum, oleh sebab itu ia mengimbau kepada seluruh jajaran untuk menghadapi godaan tersebut dengan nilai penyangkalan diri meninggalkan kesenangan dalam godaan yang ditawarkan para bandar.
Nilai selanjutnya yang juga dapat dimaknai dari natal dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugas di BNN menurut Mathinus Hukom, S.I.K., M.Si., yaitu nilai kasih dan suka cita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya para pecandu narkoba.
“Saya mengajak kepada semua untuk melaksanakan tugas dengan pendekatan kasih kepada para pecandu agar mereka menjadi manusia yang utuh kembali”, imbau Kepala BNN RI.
#Indonesiabersinar
Biro Humas Dan Protokol BNN RI