Pemahaman masyarakat mengenai aspek penanggulangan narkoba dan penanganan terhadap korbannya dirasa merupakan hal yang penting. Mengerti tentang itu akan menjadikan selarasnya antara kebijakan dan implementasi.Hal tersebut diutarakan General Manager Yayasan Mitra Kencana Cendikia, Astrid Sesi Utama, selaku pembicara kegiatan Pemberdayaan Lingkungan Masyarakat dalam P4GN bersama warga Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dan Badan Narkotika Nasional (BNN), Sabtu (19/7).Disinilah melalui bentuk kegiatan seperti ini kami memberikan penjelasan seperti apa penanganan yang tepat kepada pengguna dan pecandu narkoba, jelasnya.Selama ini Astrid menilai, masyarakat masih banyak yang belum mengetahui pola penanganan pengguna dan pecandu narkoba. Akibatnya, sambungnya, para korban narkoba masih banyak dianggap pelaku kejahatan dan dilaporkan ke polisi agar dipenjarakan.Bahkan ada yang didiamkan saja atau diasingkan sampai akhirnya tewas, tandas Astrid.Bila ada masyarakat yang sudah memahami melalui media, itu juga belum secara rinci dan mendalam bagaimana pelaksanaan mekanismenya, katanya. Dengan ditambah kegiatan serupa ini, tujuan yang diinginkan adalah sekarang masyarakat sudah mengetahui dan dapat merealisasikannya.Masyarakat benar-benar paham membasmi narkoba dan menyikapi para korbannya, imbuh Astrid.Atas dasar itu pula baginya, peranan BNN dalam menyampaikan tentang langkah penanganan pengguna dan pecandu narkoba dibutuhkan. Astrid mengungkapkan, setelah masyarakat mendapat pembekalan dari BNN, dapat menjelaskan kepada yang lainnya sehingga secara luas diketahui.Sedangkan Kasubdit Lingkungan Kerja dan Masyarakat BNN Dik Dik Kusnadi menyatakan, kepedulian masyarakat terhadap bahaya narkoba merupakan benteng menangkal penyalahgunaan narkoba. Disini, tukasnya, BNN adalah sahabat masyarakat yang setiap saat siap bermitra memerangi narkoba.
Berita Utama
Masyarakat Paham Penangananan Narkoba Ideal, Kebijakan dan Implementasi Akan Selaras
Terkini
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
-
BNN DAN MYANMAR SEPAKAT PERKUAT KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 09 Jul 2025
-
BRIEFING ON THE 2025 WORLD DRUG REPORT: BNN-UNODC PERKUAT KOMITMEN REGIONAL HADAPI ANCANMAN NARKOBA SINTETIK 08 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI PELATIHAN PETUGAS 08 Jul 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025
- HADIRI WISUDA SANTRI, KEPALA BNN RI BERHARAP WISUDAWAN MENJADI DA’I 23 Jun 2025
- BNN RI DAN DESK PEMBERANTASAN NARKOBA MUSNAHKAN 2 TON SABU, BUKTI NYATA AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI 13 Jun 2025