Gerakan Praja Muda Karana atau yang sering disebut Pramuka telah dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia. Pramuka dijadikan sebagai proses pendidikan karakter di luar lingkungan sekolah dan keluarga yang ada hampir di seluruh wilayah Indonesia. Mengingat pentingnya peran Pramuka yang hingga saat ini masih eksis dan aktif di seluruh pelosok negeri tersebut, Badan Narkotika Nasional (`BNN) menggandeng Kwartir Nasional Gerakan Pramuka untuk bekerjasama dalam program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN). Keterlibatan Pramuka secara resmi dikukuhkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara BNN dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang diwakili oleh Kepala BNN, Komjen Pol. Drs. Heru Winarko, S.H. dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Dr. Adhyaksa Dault, S.H. M.Si.. Penandatanganan kerja sama yang berlangsung disela-sela acara Rakorda Kwarnas ini diselenggarakan di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Jumat (20/7). Nota kesepahaman ini juga menyepakati keterlibatan Pramuka dalam P4GN sebagai langkah-langkah konkret memerangi narkoba.Salah satu substansi kesepakatan BNN dan Kwarnas tersebut yaitu dibentuknya relawan anti narkoba dari para anggota Pramuka. Selanjutnya, dalam meningkatkan kapasitas anggota Pramuka tersebut BNN akan melakukan pembinaan, pendidikan, dan pelatihan sebagai penggiat anti narkoba. BNN juga akan melakukan penyebarluasan komunikasi, informasi, dan edukasi P4GN melalui peningkatan keterampilan, kedisiplinan dan kompetensi, serta kemandirian di pendidikan Kepramukaan. Kerja sama ini merupakan salah satu kunci untuk membentengi generasi muda khususnya pelajar di seluruh wilayah Indonesia dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba, mengingat Kwarnas merupakan organisasi pengelola gerakan Pramuka tingkat nasional yang memiliki cabang organisasi sampai ke pelosok negeri.Sebagaimana diketahui bahwa saat ini Narkoba telah menyasar seluruh lapisan masyarakat secara masif di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut dikuatkan dengan data hasil survei BNN bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kesehatan UI tahun 2017 yang menunjukan angka prevalensi 1,77% atau 3.376.115 orang dari penduduk Indonesia usia produktif telah menjadi penyalahguna narkoba. Oleh sebab itu, perjanjian kerjasama antara BNN dan Kwarnas Gerakan Pramuka ini memiliki arti penting dalam meningkatkan peran serta komponen masyarakat dalam menghentikan dan mengurangi laju penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
Siaran Pers
LIBATKAN PRAMUKA BNN BANGUN KERJA SAMA DENGAN KWARNAS
Terkini
-
KEPALA BNN RI TINJAU KAPAL MT SEA DRAGON YANG MENGANGKUT NARKOTIKA JENIS SABU 24 Mei 2025
-
IKM REHABILITASI MASUK RPJMN, DIREKTORAT PASCAREHABILITASI BNN MATANGKAN PERSIAPAN PENGUKURAN 24 Mei 2025
-
Bimbingan Teknis Life Skill Bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sulawesi Selatan 23 Mei 2025
-
TRANSFORMASI DIGITAL PENGELOLAAN ARSIP: BNN MUSNAHKAN ARSIP INAKTIF 23 Mei 2025
-
BNN TINGKATKAN PROFESIONALISME KONSELOR ADIKSI LEWAT UJI SERTIFIKASI 22 Mei 2025
-
BNN DAN TP PKK PUSAT BERSINERGI MEMBANGUN KELUARGA TANGGUH BERSINAR 22 Mei 2025
-
BNN SUSUN RENSTRA 2025-2029, TARGETKAN PENURUNAN ANGKA PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA SECARA NASIONAL 21 Mei 2025
Populer
- BNN TERIMA HIBAH TANAH SELUAS 10.000 M2 DI SUMATERA BARAT UNTUK FASILTAS LAYANAN P4GN 29 Apr 2025
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II Pada Titik Lokasi Ujian Mandiri BKN Badan Narkotika Nasional T.A. 2024 02 Mei 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI GALA PREMIER SAYAP-SAYAP PATAH 2: OLIVIA 01 Mei 2025
- DUKUNG RUU STATISTIK, BNN SAMPAIKAN BEBERAPA USULAN DALAM RDP BERSAMA BALEG DPR RI 29 Apr 2025
- PERKUAT KEWENANGAN DAN PERAN KELEMBAGAAN, BNN BAHAS REVISI UU NARKOTIKA 29 Apr 2025
- KEPALA BNN RI LANTIK 3 PEJABAT BARU DAN LEPAS 7 PEJABAT PURNA TUGAS 01 Mei 2025
- SINERGI BNN DAN DJKN: PERCEPAT PENETAPAN ASET DAN PENGUATAN SARPRAS P4GN 04 Mei 2025