Skip to main content
Artikel

Lewat Bukunya, Mantan Wartawan New York Times Ungkap Dampak Buruk Ganja

Oleh 21 Mar 2019Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
Lewat Bukunya
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Alex Berenson, seorang mantan wartawan New York Times yang menulis buku tentang “Tell Your Children: the Truth About Marijuana, Mental Illness and Violence” yang berada di Amerika Serikat memberikan sudut pandangnya tentang dampak buruk ganja kepada perwakilan Community Alliances Drug Free Youth yang tengah berada di Wina, Rabu (20/3), melalui wawancara jarak jauh. Momentum ini digelar sebagai bagian side event sidang CND ke 62 di Wina, Austria.

Dari perbincangan tersebut, diketahui Alex telah melakukan penelitian jurnalistik pada negara bagian Colorado yang merupakan negara bagian pertama di US yang melegalisasi Marijuana, yang lalu diikuti pula penelitian pada negara-negara bagian lainnya.

Penelitian ini ternyata Alex didasari pada kenyataan dari kisah salah satu pasien istrinya , yang membakar rumah dan diketahui kemudian merupakan pengguna ganja seumur hidup. Istri Alex diketahui adalah seorang psikiater forensik.

Kisah tersebut membuat rasa ingin tahu Alex meningkat sehingga ia melakukan riset. Hasil penelitiannya ia tuangkan dalam buku dengan judul di atas. Ada beberapa kesimpulan diambil dari hasil riset jurnalistiknya antara lain :

Baca juga:  DALAM SEBULAN, BNN UNGKAP SEDIKITNYA EMPAT KASUS DAN MUSNAHKAN 13 KILO SABU

• Legalisasi ganja tidak berarti menekan penjualan ganja melalui black market. Di Colorado penjualan melalui black market masih sekitar 30%, sementara di California tetap tinggi yaitu 80%

• Hampir tidak ada narapidana dipenjara karena kasus marijuana di AS

• Hanya sedikit dokter meresepkan medical marijuana. Kebanyakan meresepkan pada pengguna ganja yang sudah lama menggunakannya

• Penggunaan marijuana berkaitan dengan penggunaan opiat dan kokain

• THC sebagai zat aktif marijuana berkaitan dengan episode psikotik (gangguan jiwa) dan sudah diteliti dalam jangka panjang.

Alex menegaskan bahwa kondisi psikosis dapat meningkatkan potensi kekerasan. Ada banyak bukti peningkatan kekerasan pada 4 negara bagian yang telah melegalisasi ganja. Sementara itu, angka pembunuhan meningkat hingga 25%.

Oleh karena itulah, Alex menghimbau perlunya strategi yang tepat dalam menyampaikan potensi risiko ganja terhadap anak-anak pada negara-negara bagian yang telah melegalkannya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel