Skip to main content
Berita SatkerBidang Pemberdayaan MasyarakatFoto

Laporan Kegiatan Tempo Bilateral Forum (FGD)

Oleh 13 Mei 2022Mei 19th, 2022Tidak ada komentar
Laporan Kegiatan Tempo Bilateral Forum (FGD)
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Laporan Kegiatan Tempo Bilateral Forum (FGD)BNN.GO.ID, Jakarta, 12 Mei 2022 Kegiatan Tempo Bilateral Forum (FGD) diselenggarakan oleh PT Tempo Inti Media dengan mengundang para peserta dari berbagai komponen masyarakat baik Instansi Pemerintah (K/L & Pemda), Para Duta Besar Negara G20 dan Pelaku Usaha baik Besar maupun UMKM.
Adapun rangkaian kegiatan sebagai berikut
1. Welcoming Speech: Mr. Arief Zulkifly (CEO of Tempo Media Group)
Menyampaikan bahwa
• G20 merupakan kepanjangan dari Group of Twenty. G20 sendiri adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara dan satu kawasan ekonomi, Uni Eropa. G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
• Dari aspek ekonomi, beberapa manfaat langsung yang diproyeksikan dapat tercapai dengan menjadi Presidensi G20 (terutama jika pertemuan dilaksanakan secara fisik) antara lain adalah peningkatkan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun, penambahan PDB nasional hingga Rp7,4 triliun, dan pelibatan UMKM dan penyerapan tenaga kerja sekitar 33 ribu di berbagai sector
• Dengan mengangkat tema “Recover Together Recover Stronger”, Presidensi G20 Indonesia memainkan peranan penting dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi yang lebih siap dalam menghadapi krisis atau tantangan di masa depan. Sehingga melalui kegiatan FGD ini dengan mengundang para pemangku kepentingan diharapkan dapat memberikan wawasan kebijakan dan kerjasama bilateral dengan sesama negara G20 terkait UKM, perbankan, pariwisata dan industry manufacture.

Baca juga:  Sestama BNN RI Hadiri Kegiatan Bhakti Sosial dan Bantuan Sosial Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-77

2. Opening Speech: Mr. Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI)
Menyampaikan bahwa :
• G20 harus mampu menjembatani kepentingan negara berkembang dan negara maju. Tentu saja, kepentingan nasional adalah yang utama bagi Pemerintah Indonesia, yakni pemulihan ekonomi yang inklusif, berdaya tahan, dan berkelanjutan. Menghadapi berbagai tantangan tersebut, Pemerintah Indonesia sudah berada dalam jalur yang tepat. Penanganan Covid-19 yang lebih baik telah membangkitkan aktivitas ekonomi domestik. Indonesia juga telah mengimplementasikan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang berfokus kepada insentif bisnis dan dukungan terhadap UMKM.
• Dengan menjamin inklusivitas, kita akan dapat membangun masyarakat yang berdaya tahan lebih kuat setelah pandemi. Sebagai hasilnya, ekonomi Indonesia mampu tumbuh di kisaran 5,01% pada Kuartal I – 2022, lebih baik daripada Tiongkok (4,8%), Jerman (4,0%), Korea Selatan, (3,1%), dan Singapura (3,4%).
• untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi dan meraih pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, Pemerintah meyakini bahwa kuncinya adalah dengan memperkuat UMKM. Dalam sejarah terjadinya berbagai krisis finansial global, UMKM telah terbukti tangguh menjadi penyokong perekonomian nasional.
• Kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan PDB tercatat mencapai 60,51% dengan kemampuan menyerap tenaga kerja mencapai 97% dari total tenaga kerja nasional.
• Selain itu, UMKM juga memainkan peranan penting untuk meningkatkan investasi dan ekspor Indonesia. Total investasi sektor ini mencapai 60,42% dari total investasi Indonesia dan berkontribusi sebesar 15,65% kepada ekspor non migas nasional.

Baca juga:  Pengumuman Hasil Akhir Seleksi Terbuka JPT Pratama Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Tahun 2024

3. Kegiatan Diskusi:
a. Session 1 tentang the role of small and medium enterprise (SME’s) in economic Development
Dengan Para Panelis:
• Mr.Teten Masduki (Minister of Cooperatives and Small and Medium Enterprises)
• Mr. Sakti Wahyu Trenggono (Minister Of Marine Affairs And Fisheries
• Mrs. Penny William (Australian Ambassador to Indonesia)
• Mr. Manoj Kumar Bharti (India Ambassador to Indonesia)
• Mr. Muhammad Iqbal (BNI MSM Bussines Director)
b. Session 2 tentang economic recovery in the aftermath of the pandemic
Dengan Para Panelis:
• Mr. Suahazil Nazara (Deputy Minister of Finance)
• Mr. Sung Y. Kim (US Ambassador to Indonesia)
• Mrs. Ina Lepel (German Ambassador to Indonesia)
• Mrs. Satu Kahkonen (World Bank Country Director for Indonesia and Timor-Leste)
• Mr. David Fernando Audy (the Operating Partner at East Ventures)
• Mr. Firman Hamid Pagarra (Head of Makassar Regional Planning Agency)

Hasil diskusi tersebut menggambarkan peluang-peluang kerjasama bilateral Negara G20 dengan Indonesia, saling memberikan support untuk bangkit pasca pandemi covid 19 dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui kerjasama berbagai sektor.

Baca juga:  BNN Menggelar Bimbingan Teknis Penggiat P4GN Lingkungan Pemerintah di Bali

Laporan Kegiatan Tempo Bilateral Forum (FGD)

Laporan Kegiatan Tempo Bilateral Forum (FGD)

Laporan Kegiatan Tempo Bilateral Forum (FGD)

Laporan Kegiatan Tempo Bilateral Forum (FGD)

Laporan Kegiatan Tempo Bilateral Forum (FGD)#WarOnDrugs

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel