Dalam dua hari ini, masyarakat sempat dikejutkan dengan berita penangkapan IA, seorang mantan pemain nasional yang mengonsumsi narkoba di tempat hiburan malam, pada Kamis dini hari kemarin. Meski IA atau Isnan Ali membantah dirinya terlibat kasus penyalahgunaan narkoba, namun polemik ini masih terus meluncur.Berbagai komentar bermunculan baik dari rekan-rekan sejawat Isnan, maupun praktisi sepakbola yang pernah berhubungan dengan Isnan. Ada yang mengaku kaget, bingung, tak percaya, dan kecewa. Namun fakta ini tentu saja menimbulkan keprihatinan kita semua, karena lagi-lagi dunia sepakbola dicemari dengan hal-hal negatif. Sebelum kasus ini, Diego Michel tersandung kasus kekerasan, kemudian Greg Nwokolo yang tersandung kasus upaya pemerkosaan. Kini, Isnan disudutkan dengan tudingan kasus narkoba.Lepas dari opini yang berbeda-beda dari masing-masing pihak, satu hal yang harus diambil hikmah dari kejadian ini adalah setiap individu harus lebih waspada dengan segala tindakan dan pergaulan serta lingkungan.Faktor pergaulan dan tempat pergaulan yang kurang kondusif itu sendiri acapkali menjerumuskan seseorang untuk mencoba narkoba. Tempat dugem atau tempat-tempat hiburan malam lainnya hingga saat ini tetap dianggap sebagai sarang penyalahgunaan narkoba.Lantas, dengan fakta yang seperti ini, langkah terbaik apa yang mesti diambil? Tentu saja, untuk mencari langkah yang paling aman adalah menghindari kegiatan-kegiatan yang beresiko dengan narkoba seperti menjejalahi dugem dan kegiatan-kegiatan negatif lainnya.Hal penting yang harus kita pahami juga adalh menjaga keseimbangan antara kesehatan jasmani dan rohani dalam konsepsi dan koridor yang benar. Artinya, sehat badaniyah benar-benar terbentuk dari kebiasaan yang sehat dan positif seperti olahraga dan sejumlah kegiatan positif lainnya. Sedangkan sehat rohani benar-benar muncul dan terolah melalui asupan-asupan elemen religi, motivasi positif, dan inspirasi yang benar-benar memberikan kedalaman spiritualitas, intelektualitas, dan emosi.Masih banyak yang menerjemahkan kesehatan jasmani dan rohani bisa diperoleh dengan cara beresiko seperti ajojing atau berdugem ria di tempat hiburan malam yang penuh dengan godaan narkoba, minuman keras dan lain-lainnya. Jika memang hanya ingin menggerakan badan, dan melepaskan ekspresi diri kita, bukankah aerobik atau senam pagi bisa mengakomodir itu semua? Lantas jika hanya ingin merayakan kegembiraan, bukankah banyak cara lainnya yang lebih sehat dan lebih aman? Namun itu semua kita kembalikan pada diri kita masing-masing, apakah gaya hidup yang kita tempuh itu benar-benar aman dan nyaman pada diri kita?Namun satu hal pasti, gebrakan yang terus dilakukan oleh aparat untuk merazia peredaran narkoba di tempat hiburan malam patut didukung dan diberikan apresiasi. (bk/hms)
Berita Utama
Lagi, Kasus Narkoba Libatkan Publik Figur
Terkini
-
DIDUKUNG PENUH DPR, BNN MANTAPKAN LANGKAH BERANTAS NARKOBA LEWAT PENDEKATAN KEMANUSIAAN 05 Sep 2025
-
BNN PERKUAT PENCEGAHAN KORUPSI MELALUI REFORMASI PERAN UKPBJ DAN KAMPANYE STOP GRATIFIKASI 05 Sep 2025
-
BNN MENANGKAN GUGATAN PRAPERADILAN DI PN AMBON 03 Sep 2025
-
KEPALA BNN RI LANTIK PEJABAT PRATAMA, TEKANKAN TIGA NILAI UTAMA 03 Sep 2025
-
KEPALA BNN RI TEMUI MENKO POLKAM, SATUKAN LANGKAH WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 02 Sep 2025
-
PERPANJANGAN JADWAL PENDAFTARAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 02 Sep 2025
-
TINJAU FASILITAS STRATEGIS DI LIDO, KEPALA BNN RI PETAKAN POTENSI DAN TANTANGAN 01 Sep 2025
Populer
- BELAJAR DARI DESA PONGGOK, BNN KEMBANGKAN STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 08 Agu 2025
- DUKUNG AKUNTABILITAS REKRUTMEN ASN, BNN IKUTI EVALUASI PENGAWASAN CPNS OLEH OMBUDSMAN 08 Agu 2025
- 65 PEJABAT FUNGSIONAL RESMI DILANTIK, BNN PERKUAT KINERJA ORGANISASI BERBASIS KOMPETENSI 08 Agu 2025
- SEMINAR IKM SEMESTER I 2025: BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI BERBASIS DATA 06 Agu 2025
- BNN, KEMENDESA PDT, DAN POLRI BERGERAK BERSAMA UNTUK DESA BERSINAR 06 Agu 2025
- PENGUMUMAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 12 Agu 2025
- BNN EDUKASI MABA UI, CEGAH NARKOBA DI KALANGAN REMAJA 08 Agu 2025