Skip to main content
Berita Utama

Kunjungan kerja Kepala BNN ke Negeri Puteri Pinang Masak

Oleh 07 Nov 2013Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Batanghari aeknyo tenang, Sungguhpun tenang deras ke tepi; Anak Jambi jangan dikenang, Kalo dikenang merusak hati.Itulah petikan pantun ucapan selamat datang kembali Mantan Kapolda Jambi Komjen Pol Dr. Anang Iskandar, senin (4/11). Kunjungan kerja Kepala BNN kali ini untuk bersilahturahmi dengan para jajaran staf dilingkungan kerja Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jambi, serta sekaligus menghadiri pelantikan Walikota terpilih periode 2013-2018 yaitu pasangan, H Syarif Fasha dan H Abdullah Sani di kantor Walikota jambi.Dihadapan Media yang hadir pada acara Pelantikan Walikota Jambi, Kepala BNN mengatakan saat ini propinsi jambi secara nasional berada diurutan ke 12 dengan jumlah 33 ribu orang penyalahgunaan Narkoba. Untuk itu di harapkan bagi pejabat yang baru untuk segera mengambil langkah mendirikan tempat rehabilitasi bagi para penyalahguna di kota jambi. Tantangan ke depan justru juga berada dalam pundak hakim untuk berani memutus atau menetapkan vonis rehabilitasi terhadap pecandu dan melakukan terobosan hukum serta penemuan hukum yang tidak hanya mengacu pada Undang – Undang saja tetapi lebih pada nilai-nilai sosial dan kemanusiaan yang hidup dalam masyarakat. Ungkap Dr.Anang Iskandar.Di Aula gedung pertemuan kantor BNNP Jambi, Kepala BNN memberikan motivasi kepada seluruh jajaran pimpinan hingga staf, untuk senantiasa bisa melayani masyarakat dan menunjukan keteladanan serta kejujuran dalam melaksanakan tugas pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.Di tempat yang sama Kepala BNNP Jambi, Muhammad Yamin dalam forum Focus Group Discussion (FGD) menyampaikan bahwa peran serta masyarakat di kota jambi sangat aktif. Ini terbukti banyak LSM mampu bergerak sendiri maupun bersama-sama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) turut serta membantu dalam bidang pencegahan dan pemberantasan narkoba. Sekarang ini sudah terdapat 5 Rumah Sakit di Jambi yang sudah ditunjuk untuk menjalankan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di bawah Dinas kesehatan Propinsi Jambi. Menurut Kaswardani selaku Kepala Dinas Kesehatan, Metoda Terapi Metadon sudah berjalan di Rumah sakit jiwa kota Jambi dan Puskesmas Tanjung Pinang. Sedangkan hasil laporan dari Polda jambi menyebutkan baru sekitar 19 orang yang mau datang melapor menjadi penyalahguna Narkoba. Melihat masalah tersebut menurut salah satu tokoh agama yang hadir menyatakan peran para ulama atau pemuka agama harus lebih peduli terhadap permasalah penyalahgunaan Narkoba yang yang ada di Propinsi Jambi. Instruksi Gubernur Jambi untuk tahun 2014 pelayanan kesehatan merupakan prioritas ke 2 di Propinsi Jambi.Panti rehabilitasi pecandu narkoba adalah kata kunci P4GN, Setiap Kali ada penangkapan pecandu atau penyalahguna narkoba, hati saya menangis, saya sedih, ini dilematis. (Dr. Anang Iskandar)

Baca juga:  BNNP Aceh Gelar Kegiatan Puncak HANI 2018

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel