Mengawali kegiatan tim melaksanakan perjalanan dari Jakarta menuju Medan Sumut, selanjutnya tim menuju tempat yang sudah direncanakan:
A. Ruang Rapat BNNP Sumut
Tim diterima oleh Kepala BNNP Sumut, Kabag Umum BNNP Sumut dan jajaran personel BNNP Sumut. Dalam pertemuan tersebut menghasilkan pointer sebagai berikut:
1. Rapat dibuka oleh Kepala BNNP Sumut selanjutnya dijelaskan maksud dan tujuan dilaksanakan rapat terkait Kunker Kepala BNN ke Sumut
2. Ketua Tim Dayatif Ibu Titik menjelaskan tentang maksud dan tujuan ke BNNP terkait koordinasi rencana Kunker Kepala BNN, pada prinsipnya Pusat mengikuti rundown yang sudah disiapkan oleh BNNP Sumut selanjutnya disampaikan agenda Kepala BNN dalam Kunker tersebut salahsatunya adalah terkait dengan Pelepasan ekspor perdana kopi Leuser Gayo Lues oleh PT. Ujang Internasional sekaligus akan ditandatangani Mou antara BNN dengan PT. Ujang Internasional.
3. Kepala BNNP menjelaskan rundown kegiatan Kunker Kepala BNN masih dirundingkan dan diselesaikan di internal BNNP dan menyarankan kunjungan pertama Kepala BNN di tgl 15 Mei 2023 adalah penyambutan di Loka Rehabilitasi selanjutnya baru menuju BNNP Sumut dan siang hari akan dilaksanakan pertandingan tenis meja yang mengundang para atlet PON Sumut baru selanjutnya di tanggal 16 Mei 2023 dilaksanakan kunjungan ke kantor Gubernur Sumut untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dan penggiat P4GN serta tokoh masyarakat, LSM maupun tokoh agama yang diundang selanjutnya menuju PT. Ujang untuk melaksanakan pelepasan ekspor perdana dan penandatanganan MoU. Kepala BNNP juga menyampaikan kunjungan ke loka rehabilitasi Deli Serdang perlu dikoordinasi lebih lanjut termasuk kehadiran gubernur,Walikota dan Bupati dalam pelepasan ekspor kopi di PT. Ujang. Kepala BNNP juga membutuhkan informasi dari Pusat jumlah rombongan yang hadir ke Sumut untuk mempersiapkan akomodasi dan tempat.
4. Ketua Tim BNN pusat juga menyampaikan bahwa perlu ditampilkan dari BNNP produk karya binaan BNNP di lifeskill dalam menyambut kedatangan Kepala BNN dan juga produk UMKM setempat
B. Ruang Rapat Satresnarkoba Polrestabes Medan
Tim BNN diterima oleh Kasat Narkoba Polrestabes Medan dan 1 anggotanya
Pertemuan tersebut menghasilkan pointer sebagai berikut:
1. Tim menyampaikan rencana Kunker Kepala BNN dan perlunya Polrestabes melakukan kegiatan yang bersinergi dengan BNN. Disampaikan juga terkait perlunya data kawasan rawan narkoba yang ada di Sumut khususnya Medan agar dapat dilakukan kegiatan Pemberdayaan Alternatif di wilayah tersebut.
2. Kasat Narkoba menyampaikan terima kasih atas kedatangan tim BNN pusat dan menyampaikan akan terus bersinergi dengan BNN terkait kegiatan2 yang dilaksanakan di Sumut terutama di wilayah kawasan rawan narkoba. Disampaikan bahwa Sumut memiliki kawasan rawan narkoba yaitu kampung kubur yang saat ini.sudah berubah menjadi kampung tangguh namun disampaikan pula bahwa harus dilakukan kegiatan intensif di kawasan tersebut agar tidak relaps. Selain itu disampaikan bahwa salah satu faktor pendukung terbentuknya kawasan rawan narkoba di Medan adalah adanya kawasan perjudian dan juga tingginya penyalahgunaan maupun peredaran narkoba di kawasan tersebut. Selanjutnya akan diinformasikan kepada BNN lokasi2 kawasan rawan tersebut.
3. Tim juga berdiskusi seputar peredaran narkoba di medan yaitu jenisnya yang paling tinggi disalahgunakan, masyarakat yang terpapar narkoba yang juga menjangkau kaum manula tidak hanya kaum muda, dan kendala kendala dalam melakukan asesmen terpadu di wilayahnya termasuk karena ketiadaan BNN kota Medan dan persyaratan asesmen yaitu surat keterangan tidak mampu yang sulit diperoleh karena penyalahguna yang ditangkap ada juga yang tidak memiliki identitas namun meresahkan masyarakat karena penyalahgunaan narkoba yang dilakukan.
C. Ruang Rapat Badan Kesbangpol Pemprov Sumut.
Tim diterima oleh Bapak A. Dudi Alexander dan jajaran. Pertemuan tersebut menghasilkan pointer sebagai berikut:
1. Tim BNN menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan termasuk koordinasi tentang rencana Kunker Kepala BNN ke Sumut. Disampaikan juga agenda Kepala BNN adalah di kantor Gubernur dan juga rencana kunjungan ke PT. Ujang. Tim BNN juga menyampaikan perlunya pemprov terus bersinergi dalam penanganan kawasan rawan narkoba bersama BNN.
2. Disampaikan oleh Bapak A. Dudi Alexander bahwa tahun lalu sudah dilaksanakan rehabilitasi sebanyak 1000 orang dan tahun ini sudah 670 orang. Disampaikan juga sudah dilaksanakan tes urine tahun 2023 kepada 500 peserta. Namun tahun depan kemungkinan alokasi anggaran P4GN berkurang karena dipergunakan untuk anggaran pemilu dan pilkada. Di Sumut peredaran narkoba sangat memprihatinkan bahkan sudah beredar narkoba kemasan paket mini dengan harga 20 ribu s.d. 30 ribu rupiah. Supply narkoba sebagian besar dari Tanjung Balai, Aceh dan perbatasan dengan selat malaka. Di Sumut saat ini sudah ada 22 IPWL yang beroperasi dan sudah menerima pasien yang akan direhabilitasi namun kendalanya belum ada kelanjutan program seperti pasca rehabilitasi dan ke depannya akan di buat konsepnya.
3. Selanjutnya diskusi mengenai tanaman ganja dan juga tanaman kratom yang saat ini masyarakat masih belum mengetahui efek bahayanya karena awalnya muncul dari kearifan lokal dan disampaikan oleh Tim BNN tentang efek serta bahaya ganja dan kratom bagi penyalahgunanya. Selanjutnya rapat ditutup dengan foto bersama selantnya Tim sebelum menuju PT. Ujang Jaya Internasional terlebih dahulu mengunjungi hotel saka Binjai untuk rapat bersama Kepala BNNP Aceh, Kepala BNNK Gayo Lues, Kepala BNNK bireuen dan Pimpinan Koperasi KSU Gayo Lues Mountain Leuser. Dalam rapat tersebut dibahas perkembangan terakhir rencana kegiatan Kunker Kepala BNN yang sedianya rencana dijadwalkan pada tanggal 15 s.d. 17 Mei 2023 namun direncanakan diundur menjadi tanggal 12 s.d. 14 Juli 2023. Dalam kesempatan tersebut Kepala BNNP Aceh memberi arahan tentang persiapan Kunker Kepala BNN di PT. Ujang antara lain rundown acara, layout ruangan dan daftar undangan yang perlu dilibatkan sehingga ketika pengecekan lapangan tidak ada yang terlewat dan terlupa. Selanjutnya setelah menerima arahan Tim bergerak bersama ke PT. Ujang Jaya Internasional.
*A. PT. Ujang Jaya Internasional*
Tim bersama rombongan Kepala BNNP Aceh diterima oleh Direktur PT. Ujang Jaya Internasional dan jajaran.
1. Kegiatan pertama adalah rapat antara Kepala BNNP Aceh, Kepala BNNK Gayo Lues, Kepala BNNK Bireuen, Tim BNN dan Jajaran PT. Ujang Jaya Internasional. Dalam rapat tersebut terdapat pointer sebagai berikut:
a. Rapat dibuka oleh Kepala BNNK Gayo Lues dengan memperkenalkan peserta rapat yang hadir
b. Kepala BNNP Aceh menyampaikan perubahan agenda Kunker Kepala BNN menjadi bulan Juli 2023 karena bersamaan waktunya dengan kegiatan Kepresidenan di Medan.Selain itu disampaikan juga tentang pencalonan PT. Ujang Jaya Internasional untuk diusulkan dalam penerima penghargaan HANI 2023. Kepala BNNP Aceh juga memberikan arahan seputar perlunya mempersiapkan kegiatan Kunker Kepala BNN dengan sebaik baiknya meskipun agendanya diundur dan tetap menyelesaikan pengecekan lokasi kegiatan yang ada di PT. Ujang Jaya Internasional.
c. Kepala BNNK Gayo Lues menjelaskan kepada peserta rapat yang hadir tentang proses sertifikasi oleh Starbucks untuk Koperasi KSU Gayo Lues Mountain Leuser terhadap produk kopi yang dihasilkan.
d. Direktur PT. Ujang Jaya Internasional sangat mengapresiasi dukungan Kepala BNNK Gayo Lues yang sudah mensupport koperasi KSU Gayo Mountain Leuser dalam perolehan sertifikasi tersebut. Disampaikan sesuai kontrak akan dilakukan ekspor secara bertahap kopi Gayo Mountain Leuser ke amerika dengan rata2 2 kali pengiriman sebulan yaitu setiap tanggal 13 dan 27 dengan pengiriman total 45 ton sebulan. Sertifikasi oleh Starbucks yang diperoleh ini dapat diperpanjang tiap 2 tahun dan akan menjadi kopi reserve atau yang dikenal sebagai kopi premium yang dijual digerai starbucks yang khusus berasal dari kopi Gayo Lues Mountain Leuser.
e. Selanjutnya dilakukan diskusi seputar persiapan kegiatan dan juga pembahasan tentang MoU antara BNN dengan PT. Ujang dan PKS antara BNNK Gayo Lues dengan Koperasi KSU Gayo Mountain Leuser. Termasuk prosesi acara penyambutan secara adat untuk Kepala BNN dan istri.
2. Peninjauan gudang PT. Ujang Jaya Internasional tempat rencana kegiatan akan berlangsung. Di tempat ini Tim mendokumentasikan ruangan dan berdiskusi rencana tata layout, dekorasi ruangan termasuk susunan acara yang akan dilaksanakan. Tim juga melihat peralatan mesin2 yang dimiliki oleh PT. Ujang Jaya Internasional, proses penjemuran kopi serta packaging kopi oleh pegawai. Tim juga mendapatkan arahan langsung dari Kepala BNNP Aceh seputar bahan2 maupun peralatan kelengkapan acara dan tata layout ruangan. Tim juga berdiskusi dengan Event Organizer yang nanti akan menyiapkan dekorasi ruangan serta pendukungnya. Selanjutnya Tim bersama rombongan berfoto bersama.
*B. Ruang Rapat Kabag Umum BNNP Sumut*
Tim diterima oleh Kabag Umum BNNP Sumut untuk selanjutnya bersama2 dengan Kepala BNNK Gayo Lues dan Kepala BNNK Bireun menyusun agenda Kunker Kepala BNN antara lain:
1. Bahan paparan persiapan Kunker Kepala BNN yang akan dipaparkan dalam rapim BNN
2. Dokumentasi ruangan dan rincian kegiatan
3. Rundown acara Kunker BNN
4. Daftar undangan yang perlu dilibatkan
5. Hal-hal terkait lainnya yang perlu didiskusikan tentang persiapan Kunker Kepala BNN. Rapat selanjutnya ditutup oleh Kabag Umum BNNP Sumut.
#WarOnDrugs
#speedUpNeverLetUp