Skip to main content
UnggulanBidang Pemberdayaan Masyarakat

Kreatif, Olah Sampah Jadi Kerajinan Tangan Bernilai Tinggi

#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Setiap hari orang menghasilkan sejumlah sampah, baik organik maupun an-organik. Sebagian besar dari kita hanya peduli bagaimana sampah itu bisa dibuang tanpa peduli bagaimana hasil akhir dari perjalanan sampah tersebut. Jika hal ini didiamkan terus-menerus, maka akan menjadi masalah besar bagi lingkungan.

Direktur Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI melakukan kunjungan ke lokasi “Bank Sampah” di Dusun Kerandangan, Desa Senggigi, Batu Layar, Lombok Barat, Jum’at (14/8).

Bank Sampah merupakan suatu ide kreatif yang dibentuk oleh masyarakat sebagai solusi yang efektif dalam pengelolaan sampah dan upaya pemberdayaan bagi ibu-ibu PKK.

“Mereka akan diberikan pelatihan, bagaimana cara membuat kerajinan tangan dari sampah yang bernilai tinggi. Tidak hanya itu, kami juga akan membantu dalam pengadaan alat sebagai penunjang pekerjaan, terang Titik Tri M.

Pemilihan Desa Senggigi sebagai pengelola Bank Sampah karena daerah ini merupakan tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh warga lokal maupun mancanegara. Hal ini dilakukan, agar warga sekitar lebih produktif serta jauh dari pengaruh penyalahgunaan dan peredaran narkotika.

Baca juga:  Kepala BNN RI Nyanyi Bareng Di Acara Konser Slank

Sampah yang diolah di Desa Senggigi ini berupa sampah plastik, koran dan limbah cair rumah tangga. Nantinya, sampah tersebut akan diolah menjadi kerajinan berupa dompet, papan nama, ekobrik dan pupuk cair.

Melalui Bimbingan teknis (Bimtek) yang dilakukan BNN RI juga berinovasi dalam melatih para ibu PKK untuk menanam jahe merah serta membuat abon dari ikan tongkol. Nantinya produk tersebut akan dipasarkan di tempat-tempat wisata di daerah Senggigi dan juga di tokostopnarkoba.com.

Kunci keberhasilan suatu program adalah dapat merubah kebiasaan masyarakat menjadi lebih baik dan produktif. Berkat upaya yang dilakukan oleh semua pihak, kini warga Desa Senggigi menyadari bahwa hidup sehat dan pelestarian lingkungan itu sangat penting di samping menambah pemasukan ekonomi bagi keluarga (HNY/ADR)

 

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

#hidup100persen

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel