Skip to main content
Artikel

Komponen Program Aftercare

Oleh 04 Jun 2013Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Program aftercare dapat dijalankan dengan beberapa pendekatan dan tingkat intensitas yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan kebutuhan residen. Untuk tercapainya tujuan program aftercare ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan, yaitu :1. Pencegahan kekambuhan atau relapse preventionPada fase aftercare terjadinya relapse kemungkinan dapat terjadi dan dianggap sebagai bagian dari proses belajar dan merupakan moment yang sangat baik untuk mengajak residen melakukan instrospeksi. Instrospeksi secara mendalam dapat dilakukan bersama-sama dengan terapis dan dalam sesi konseling individual.2. Kemampuan resiliensi (Resiliensi Skills)Merupakan bagian dari proses melanjutkan perkembangan kepribadian dan pencarian identitas diri. Perangkat ketahanan diri yang sangat penting untuk menunjang perkembangan kepribadian, yaitu :a. Meningkatkan rasa harga diri atau self esteem;b. Mengembangkan konsep diri yang positif;c. Kemampuan menetapkan tujuan hidup secara realistis;d. Meningkatkan kemampuan komunikasi khususnya ketrampilan untuk bertindak asertif dalam situasi dimana ada godaan untuk menggunakan narkoba;e. Kemampuan problem solving, manajemen konflik;f. Kemampuan mengatasi kecemasan dan stress;g. Kemampuan spiritual.3. Pengembangan DiriPengembangan diri disini merupakan proses pengenalan jati diri secara menyeluruh, baik kekuatan, kelebihan atau potensi yang dimiliki maupun keterbatasan, kelemahan dan kekurangan yang bisa menjadi penghambat pencapaian aktualisasi diri. Dibutuhkan instrospeksi diri dan sikap terbuka terhadap kritik unuk memotivasi diri dalam pencapaian prestasi optimal.4. Pelatihan VokasionalSejalan dengan program aftercare yaitu reintegrasi sosial dan menjadikan manusia yang produktif, klien perlu dipersiapkan untuk menguasai keterampilan mencari nafkah untuk mencapai kemandirian ekonomi. Bagi klien yang memilih untuk bekerja, dapat diberikan pelatihan vokasional sesusai dengan bakat dan minatnya, sebagai contoh : otomotif, tata boga, tata busana, pertanian, dll. Bagi klien yang ingin melanjutkan sekolah atau kuliah akan diberikan bimbingan belajar dan mengusahakan ujian persamaan guna memperoleh ijazah pendidikan formal.5. Bimbingan dan KonselingSelama proses rehabilitasi berlangsung, bimbingan dan konseling individual maupun kelompok sangat diperlukan. Klien membutuhkan palayanan dari pekerja professional yang kompeten untuk menjamin tercapainya tujuan rehabilitasi. Pelayanan konseling bagi pecandu dalam masa pemulihan tidak terbatas jangka waktunya.6. Pola Hidup SehatInformasi yang akurat mengenai kesehatan fisik dan mental sangat diperlukan oleh klien mengingat bahwa kecanduan narkoba seringkali mempunyai kecanduan medis yang serius seperti HIV/AIDS, hepatitis,dll. Pengetahuan mengenai etiologi penyakit yang diderita klien serta pengobatan dan proses pemulihannya sangat membantu klien tetap termotivasi untuk menjalankan pola hidup sehat. (Q/21.5)Sumber : Terapi dan Rehabilitasi Komprehensif Bagi Pecandu Narkoba Dilihat Dari Sisi Psikososial

Baca juga:  Manfaat dan Bahaya Pil Dextro | Rawan disalahgunakan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel