Dampak penyalahgunaan narkoba dalam sebuah keluarga sangat besar untuk tatanan kehidupan yang lebih luas. Misalkan seorang anak yang terkena narkoba dan dibiarkan, maka pola komunikasi antara sesama anggota keluarga akan rusak, dan berimbas di tengah masyarakat, sehingga ketahanan sosial pun semakin rentan. Tentu hal ini harus jadi perhatian semua pihak, bahwa kunci utama menangkal narkoba adalah menguatkan ketahanan keluarga.Demikian disampaikan Linda Gumelar, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, saat menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan diskusi panel mengenai peran perempuan dalam percepatan implementasi rehabilitasi pengguna narkoba, di kantor Kemeneg PP dan PA, Kamis (11/9).Linda juga menambahkan, seorang anggota keluarga yang sudah terlanjur terkena narkoba seharusnya dirangkul bukan dijauhi. Mereka harus dirangkul, dan diberikan pemahaman bahwa solusi yang ideal adalah rehabilitasi, karena jika tidak ditangani dengan proporsional mereka justru nantinya akan semakin terpuruk bahkan bisa meningkat jadi pengedar bahkan bandar, ujar Linda.Ketika disinggung tentang peranan kaum perempuan dalam percepatan implementasi rehabilitasi, Linda optimis kaum perempuan memiliki potensi yang besar dalam mendukung hal tersebut. Menyambung hal tersebut, Ketua II SIKIB, Ratna Djoko Suyanto mengatakan, peranan kaum ibu dalam mendukung gerakan rehabilitasi sangat besar. Jika dalam sebuah keluarga ada yang terkena narkoba, maka sang ibu haruslah berperan untuk menggiring anggota keluarganya ke IPWL agar dilakukan rehabilitasi, ujarnya.Dalam konteks pencegahan, Ratna menghimbau agar sesama anggota keluarga saling melakukan pengawasan. Setelah itulah, baru pengawasan yang kuat dilakukan di level yang lebih besar yaitu masyarakat.Karena itulah, kaum perempuan khususnya kaum ibu harus menjadi kaum yang berpengetahuan sehingga perlu untuk senantiasa diberdayakan dan ditingkatkan pemahamannya dalam masalah narkoba dari bagaimana cara mencegahnya hingga pada tataran langkah-langkah wajib lapor ke IPWL dan juga prosedur tentang rehabilitasi. Menanggapi pentingnya pemahaman kaum perempuan tentang masalah narkoba, Kepala BNN, DR Anang Iskandar setuju bahwa kaum perempuan khususnya kaum ibu harus mengerti betul tentang permasalahan adiksi. Satu hal yang perlu dipahami adalah jika ada anggota keluarga, katakanlah seorang anak terlanjur mengonsumsi narkoba, maka anak ini jangan dimusuhi atau dikucilkan dan disembunyikan. Anak yang terkena narkoba bukan aib, karena pada dasarnya mereka terkena zat adiksi yang membuat perilakunya berubah. Sentuh dan rangkulah mereka, dan segera giring ke tempat rehabilitasi, himbau Anang.Ketika sang anak tersebut usai menjalani rehabilitasi, maka keluarga pun jangan cuek atau tak peduli, tetap harus ada pendampingan sehingga mereka bisa reintegrasi dengan baik di tengah masyarakat, dan tidak mengalami kekambuhan kembali, pungkas Kepala BNN.
Berita Utama
Ketahanan Keluarga, Kunci Penting Atasi Masalah Narkoba
Terkini
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025